Tokyo, Mobilitas – Jepang merupakan salah satu negara pemimpin global dalam industri otomotif, dengan berbagai merek mobil terkenal seperti Toyota, Honda, Nissan, Subaru, Daihatsu, Suzuki, dan lain-lain-lain.
Sementara itu, soal penjualan di tahun 2025 ini, khususnya pada periode Januari – April 2025, ternyata industri mobil (gabungan semua merek) membukukan kenaikan. Besaran kenaikan tersebut bahkan cukup lumayan.
Data Japan Automotive Dealers Association (JADA) dan Japan Light Motor Vehicles Association (JLMVA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (4/5/2025) menunjukkan sepanjang periode empat bulan pertama 2025 itu, 1.628.228 mobil terjual di Negeri Sakura itu. Jumlah itu menanjak 13 persen dibanding total penjualan yang tercetak pada periode sama di 2024, yang sebanyak 1.441.485 unit.
Sekadar informasi mobil yang terjual selama Januari – April 2025 di Negeri Matahari Terbit itu terdiri dari mobil reguler (mobil dengan mesin di atas 600 cc) sebanyak 1.048.643 unit. Jumlah penjualan tersebut menanjak 9,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebanyak 954.447 unit.
Lalu, mobil mungil bermesin 600cc ke bawah atau yang disebut kei car, sebanyak 579.585 unit. Jumlah tersebut melonjak 19 persen dibanding total penjualan selama periode Januari – April 2024, sebanyak 487.038 unit.
Fakta data juga berbicara, tiga pabrikan atau merek mobil kondang menjadi juara penjualan (dengan total penjualan terbanyak) sekaligus bercokol di urutan pertama hingga ketiga. Mereka adalah Toyata yang berhasil menjual 498.960 unit.
Kemudian Honda dengan jumlah penjualan sebanyak 130.661 unit, dan bertengger di urutan kedua. Lalu, Nissan yang melego mobilnya sebanyak 96.160 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id