Mobility

PEVS 2025 Bukukan Transaksi Rp 912 Miliar Setelah Lima Hari Digelar

×

PEVS 2025 Bukukan Transaksi Rp 912 Miliar Setelah Lima Hari Digelar

Share this article
Ketua Umum Periklindo Moeldoko saat di hajatan PEVS 2025 - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas –Pencapaian nilai transaksi itu dua kali lipat lebih dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni Rp 400 miliar.Sementara, jumlah pengunjung yang hadir di perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 itu lebih dari 40.000 orang.

“Jumlah pengunjung ini lebih tinggi (lebih banyak 2,5 persen dari target awal,” ungkap Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Ihwal realisasi transaksi,mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyebut ada kemungkinan nilainya bertambah. Sebab, beberapa daerah masih dalam proses pembelian, termasuk Maluku Utara yang tertarik beli bus dan truk listrik.

Tetapi, lanjut Moeldoko, transaksi bukanlah saatu-satunya tujuan dari PEVS 2025. Sebab, gelaran ini sebagai sarana edukasi dan kolaborasi. Sepanjang pameran, tercatat ada 15 seminar dan sejumlah penandatanganan MoU strategis, termasuk dari pelaku industri China, Jepang, dan negara Asia lainnya.

Booth DFSK dan Seres di PEVS 2025 – dok.Mobilitas

Selain jadi ajang promosi, PEVS 2025 juga tampil sebagai sarana edukasi dan kolaborasi. Sepanjang pameran, tercatat ada 15 seminar dan sejumlah penandatanganan MoU strategis, termasuk dari pelaku industri China, Jepang, dan negara Asia lainnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyampaikan bahwa capaian ini membuktikan ekosistem EV di Indonesia masih menyimpan banyak potensi. Bahkan, meski pasar otomotif global tengah lesu sekalipun.

Pencapaian ini berkat kolaborasi kuat antara Periklindo, Messe Frankfurt, sponsor, dan dukungan pemerintah. Walaupun market yang sedang tidak baik-baik saja, kata Daswar, bisa dikatakan penyelenggaran PEVS 2025 berhasil.

“Karena ada kenaikan pengunjung dan transaksi sementara. Hal itu membuktikan bahwa masih ada potensi-potensi yang bisa digali dari seluruh ekosistem kendaraan listrik, mulai dari B to B, B to G, dan dari B to C,” papar Daswar. (Jrr/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id