Jakarta, Mobilitas – Beberapa waktu lalu, Suzuki Motor di Thailand akan menutup pabriknya di Thailand pada akhir tahun 2025. Namun pabrikan otomotif asal Jepang ini tetap akan berjualan mobil di Negeri Gajah Putih tersebut yang diimpor dari negara lain di Asia Tenggara, Jepang, dan India.
Penjualan mobil Suzuki di Thailand memang jeblok. Data Federasi Industri Thailand (FTI) klub otomotif yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (21/5/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 kemarin Suzuki Motor di Thailand hanya berhasil melego mobil sebanyak 5.654 unit. Jumlah ini ambrol parah dibanding total penjualan ynag dibukukannya pada tahun sebelumnya, yang mencapai 10.807 unit.
Sementara di tahun 2025 inji, selama periode Januari – Maret (kuartal pertama), jumlah mobil Suzuki yang laku terjual di negara yang juga dikenal dengan nama Siam itu hanya 1.283 unit. Jumlah ini ambrol 24,4 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun lalu, yang masih mencapai 1.696 unit.
Adapun di Indonesia penjualan mobil Suzuki dari dealer langsung ke konsumen (penjualan ritel) selama periode empat bulan pertama (Januari – April) ambrol. Bahkan ambrolnya penjualan ini telah terjadi sejak thun 2023.
Artinya, ambrolnya penjualan ritel mobil yang dijajakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) di 2025 ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (21/5/2025) menunjukkan selama Januari – April 2025, jumlah mobil Suzuki yang dibeli konsumen sebanyak 18.676 unit.
Jumlah tersebut ambrol hingga 21,6 persen dibanding total penjualanb ritel yang dibukukan mobil berlambang huruf “S” itu pada periode sama di tahun 2024. Saat itu, di Januari – April 2024, total penjuaalan mobil Suzuki masih sebnyak 23.817 unit.
Fakta berbicara, ternyata total penjualan ritel selama empat bulan pertama 2024 tersebut juga telah ambrol 13,6 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dibukukannya pada periode Januari – April 2023. Kala itu totalnya sebanyak 27.107 unit.
Padahal, penjualan ke konsumen di empat bulan pertama 2023 tersebut sudah ambrol dibanding penjualan ritel selama Januari – April 2022 yang mencapai 27.700 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id