Bangkok, Mobilitas – Selama periode lima bulan pertama (Januari – Mei) 2025, penjualan mobil Neta di negara yang juga disebut dengan Siam itu masih naik dibanding periode sama di tahun 2024, meski kenaikan tersebut sangat tipis.
Data Federasi Industri Thailand (FTI) dan Asosiasi Dealer Mobil Thailand (TDAA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (1/7/2025) menunjukkan, selama lima bulan pertama 2025 itu, jumlah mobil Neta yang terjual di Thailand sebanyak 1.828 unit. Jumlah itu naik tipis 0,7 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Dengan penjualan sebanyak itu, merek asal Shanghai, Republik Rakyat Cina, itu bercokol di urutan ke-17 dalam daftar pabrikan mobil dengan penjualan terbanyak di Thailand selama Januari – Mei 2025. Dia mengalahkan Tesla yang di periode tersebut melego 1.812 mobil, dan bertengger di posisi ke-18.
Tentu, penjualan Neta tersebut luar biasa karena tercipta di tengah isu krisis financial yang membelit pabrikan tersebut di Cina. Menariknya, kinerja positif itu tak hanya terjadi di Thailand saja, tetapi juga di Indonesia.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (1/7/2025) memperlihatakan selama periode Januari- Mei 2025, Neta Auto Indonesia membukukan penjualan ke dealer (wholesales) sebanyak 310 unit. Sementara penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukan Neta Indonesia di periode itu mencapai 256 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id