Bisnis

Penjualan Toyota di Inggris Semester I 2025 Merosot, Kalah Jauh dari Kia dan Hyundai

×

Penjualan Toyota di Inggris Semester I 2025 Merosot, Kalah Jauh dari Kia dan Hyundai

Share this article
Ilustrasi, Toyota - dok.Nippon.com

London, Mobilitas – Penjualan mobil Toyota di Inggris selama Januari – Juni 2025 itu merosot di saat pasar mobil di negara berjuluk Land of the Queen itu tumbuh positif.

Data di Society of Motor Manufacturers & Traders (SMMT) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (5/7/2025) menunjukkan, selama enam bulan pertama 2025 itu mobil yang terjual di Inggris mencapai 1.042.219 unit. Jumlah tersebut meningkat 3,5 persen dibanding total penjualan yang tercetak selama periode sama di tahun 2024.

Fakta data berbicara, di saat yang sama, Toyota membukukan penjualan mobilnya sebanyak 46.49 unit. Jumlah penjualan yang merosot 9,3 persen dibanding total penjualan Toyota pada Januari – Mei 2024, yang masih mencapai 51.117 unit.

Dengan penjualan sebanyak itu, pabrikan mobil terebesar di dunia ini bercokol di urutan ke-11 dalam daftar pabrikan mobil dengan penjualan terbanyak di Inggris selama enam bulan pertama 2025. Toyota hanya menggenggam pangsa pasar 4,4 persen di negara itu.

Kia Sorento Hybrid – dok.Youtube via Kia Cerritos

Pabrikan yang diketuai Akio Toyoda itu ternyata juga kalah jauh dalam penjualan dibanding dua pabrikan kondang asal Korea Selatan, yakni Kia dan Hyundai. Sebab, di semester pertama 2025 itu, Kia berhasil mendulang angaka penjualan sebanyak 62.005 unit (naik 2,7 persen dibanding Januari – Juni 2024).

Kia berhasil nangkring di urutan ke-3 di daftar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di inggris. Dia juga sukses mengambil 5,9 persen pangsa pasar.

Sedangkan Hyundai berhasil meraup angka penjualan sebanyak 48.778 unit, naik 5,1 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada periode sama di tahun lalu. Hyundai yang menjual sebanyak itu menempati urutan ke-7 dengan pangsa pasar 4,7 persen di pasar mobil Inggris. (Din/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id