Bisnis

Begini Rapor Penjualan Ritel Mobil Cina di Indonesia, Periode Januari – Juni 2025

×

Begini Rapor Penjualan Ritel Mobil Cina di Indonesia, Periode Januari – Juni 2025

Share this article
Chery C5 Refreshment - dok.PT CSI

Jakarta, Mobilitas – Sampai saat ini, ada 13 merek mobil asal Republik Rakyat Cina (Cina) yang beropersasi di Indonesia. Tetapi dari jumlah itu, ada satu merek yang terdiri dari tiga sub merek, yakni Great Wall Motor yang terditi dari submerek Haval, Tank, dan Ora.

Selain itu ada satu merek yang berasal dari Inggris, tetapi sejak tahun 2007 dibeli oleh grup pabrikan otomotif Cina, yakni Morris Garage (MG). Bahkan MG juga memproduksi mobilnya di Cina selain di Inggris dan beberapa negara lainnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (15/7/2025) menunjukkan selama Januari – Juni 2025 penjualan mobik merek asal Cina di Indonesia ada yang melonjak dan tidak sedikit yang menurun. Tetapi dari 13 merek itu, ternyata penjualannya di periode Januari – Juni 2025 belum bisa dibandingkan dengn periode sama di tahun lalu.

Pasanya, di enam bulan pertama atau semester pertama 2024, merek belum berjualan di Tanah Air. Berikut data lengkap penjualan mobil merek asal Negeri Tirai Bambu itu dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia selama semester pertama 2025 dibanding periode sama 2024:

Mobil Denza di IIMS 2025 – dok.BYD Motor Indonesia

BYD : 13.705 unit (belum bisa dibandingkan)
Chery : 9.812 unit (meroket 152,4 persen)
Wuling : 9.284 unit (anjlok 16,7 persen)
Denza : 5.093 unit (belum bisa dibandingkan)
Aion : 2.716 unit (belum bisa dibandingkan)
MG : 999 unit (anjlok 48,1 persen)
Geely : 786 unit (belum bisa dibandingkan)
Dongfeng (DFSK) : 413 unit (anjlok 36,3 persen)
GWM : 420 unit (meroket 236 persen)
FAW : 355 unit (naik 8,6 persen)
Neta ; 314 unit (melejit 101,3 persen)
BAIC : 241 unit (belum bisa dibandingkan)
Jetour : 199 unit (belum bisa dibandingkan)
Seres : 76 unit (naik 38,2 persen)
Sumber: Gaikindo, 2025. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id