Bisnis

Setelah Semester I, Juli 2025 Fuso Kembali Juarai Penjualan Ritel Truk Terbanyak di RI

×

Setelah Semester I, Juli 2025 Fuso Kembali Juarai Penjualan Ritel Truk Terbanyak di RI

Share this article
Salah satu truk andalan penjualan Mitsubishi Fuso Indonesia - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang bulan Juli atau bulan ketujuh tahun 2025 itu, Mitsubishi Fuso Indonesia menempati urutan ketujuh di daftar 10 besar pabrikan atau merek dengan penjualan terbanyak kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Daftar tersebut jumlah yang tertera merupakan total penjualan seluruh kendaraan bermotor roda empat atau lebih, baik mobil penumpang maupun kendaraan angkutan barang. Merek kendaraan angkutan barang atau kendaran niaga yang masuk dalam daftar 10 besar itu adalah Isuzu, yang bertengger di posisi ke-8.

Data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (11/8/2025) menunjukkan di bulan Juli 2025 itu, kendaraan niaga Mitsubishi Fuso yang dipasarkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlians Motors (PT KTB) itu terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 1.996 unit.

Sementara, di saat yang sama Isuzu mencatatkan penjualan ke konsumen sebanyak 1.799 unit. Artinya ada selisih hampir 200 unit dalam penjualan ritel diantara dua merek tersebut, meski kendaraan niaga yang dijual oleh Isuzu Motors itu termasuk pickup, dimana Mitsubishi Fuso Indonesia (PT KTB) hanya membukukan penjualan truk dan sasis bus saja.

Ilustrasi, truk yang difungsikan sebagai kendaraan mobile service di dealer Mitsubishi Fuso untuk memberikan layanan ke lokasi konsumen berada – dok.Mobilitas

Fakta data berbicara selama Januari – Juni 2025 itu penjualan Mitsubishi Fuso dibayangi oleh Isuzu. Meski Mitsubishi Fuso jauh lebih banyak. Tetapi yang pasti, Fuso merajai penjualan ritel kendaraan niaga di Indonesia pada periode enam bulan pertama atau semester pertama 2025.

Saat itu, Fuso berhasil menjual 11.640 unit kendaraan niaga ke konsumen. Kemudian Isuzu 11.294 unit, Hino 10.301 unit, UD Trucks 764 unit, FAW 355 unit, dan Scania 282 unit.

Sebelumnya, saat ditemui Mobilitas di sela acara Canter Mania Indonesia Community di hajatan GIIAS 2025 akhir Juli lalu, General Manager Business Communication PT KTB, Totok Sudaryanto menyebut salah satu kunci keberhasilan Fuso Indonesia memimpin penjualan ritel di pasar kendaran komersial adalah menawarkan produk yang dibutuhkan oleh sektor yang kebal guncang ekonomi. Produk itu adalah truk ringan atau Light Duty Truck (LDT).

“Hingga saat ini kami masih menggenggam hingga 55 persen pangsa pasar truk ringan. Karena truk ini digunakan sebagai angkutan logistik, terutama bahan pangan, bahan baku industri makanan dan minuman, komoditas pertanian, perkebunan, jasa pengiriman barang dan lainnya. Sektor-sektor itu masih terus tumbuh dalam kondisi ekonomi apapun. Pencapaian kami juga tidak lepas dari layanan purna jual yang kami berikan dengan landasan filosofi menjadi andalan bisnis sejati,” papar Totok. (Jrr/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id