Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil Toyota di Indonesia dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) selama periode Januari – Juli 2025 kembali anjlok. Padahal di periode tujuh pertama di tahun 2023 penjualan ritel mobil merek asal Jepang itu masih mencuat.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (14/8/2025) menunjukkan selama tujuh bulan pertama 2025 mobil Toyota yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (PT TAM) terjual ke konsumen sebanyak 147.078 unit. Padahal di periode sama pada tahun lalu, mobil merek ini masih membukukan penjualan ritel sebanyak 166.423 unit.
Artinya, pada tujuh bulan pertamaa tahun 2025 ini, total penjualan ritel mobil Toyota Indonesia berkurang alias anjlok hingga 19.345 unit dibanding periode Januari – Juli 2024. Meski, penjualan ritel selama tujuh bulan pertama 2024 tersebut juga telah anjlok dibanding penjualan di kurun waktu yang sama pada tahun 2023.
Bahkan anjloknya penjualan ritel Toyota di tujuh bulan pertama 2024 tersebut juga parah, yakni berkurang hingga 16.315 unit. Seban, di Januari – Juli 2023 Toyota Indonesia masih mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 182.738 unit.
Anjloknya penjualan ritel Toyota selama tujuh bulan pertama 2025 tersebut, berkontribusi besar menjadikan total penjualan ritel (gabungan seluruh merek yang ada) di periode itu merosot. Sekadar informasi pada Januari – Juli mobil yang terjual ke konsumen di Indonesia sebanyak 453.278 unit.
Jumlah tersebut terperosok 12,2 dibanding penjualan ritel selama periode sama di tahun 2024 yang mencapai 508.050 unit. Maklum, Toyota merupakan merek dengan total varian model mobil terbanyak dan jaringan penjualan terbanyak pula. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id