Bisnis

Penjualan Mobil Pick Up di Indonesia periode Januari – Juli 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya

×

Penjualan Mobil Pick Up di Indonesia periode Januari – Juli 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya

Share this article
Pick Up Suzuki Carry di GIIAS 2025 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Anjloknya penjualan mobil atau kendaraan niaga pick up dari pabrik ke dealer (wholesales) selama tujuh bulan pertama atau Januari – Juli 2025 itu merupakan yang kedua kalinya. Sebab di kurun waktu yang sam di tahun 2024 lalu, wholesales pick up di Indonesia telah anjlok.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (4/9/2024) menunjukkan pada periode tujuh bulan pertama 2024 itu, jumlah pick up yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 57.671 unit. Jumlah ini anjlok 22,1 persen dibanding total wholesales pada Januari – Juli 2023.

Sementara, di tahun 2025 ini, selama periode Januari – Juli 2025, jumlah wholesales kendaraan niaga ringan ini sebanyak 52. 161 unit. Dengan kata lain, di tujuh bulan pertama 2025 ini, penjualan mobil pick up di Tanah Air berkurang hingga 5.510 unit.

Daihatsu Gran Max Pick Up – dok.Istimewa

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/8/2025) menyebut lesunya penjualan mobil pick up di Indonesia saat ini tidak lepas dari kondisi sektor bisnis yang menjadi penyerapnya.

“Sektor logistik yang merupakan sektor penyerap utama kendaraan ini memang masih menggeliat, tetapi banyak pelaku bisnis ini yang menahan pembelian unit pick up baru. Sebab sektor ini juga dibayangi oleh daya beli masyarakat yang melemah. Sehingga pelaku usaha pikir-pikir untuk membeli kendaraan baru,” papar Bhima.

Begitu pun sektor perkebunan dan perikanan yang selama ini juga tercatat sebagai penyerap kendaraan pick up untuk menopang operasional bisnis. Alasannya, kata Bhima, juga sama. (Jrr/ Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id