Bisnis

Resmi Kembali ke RI, Ternyata Penjualan Mobil Smart di Jerman Saat Ini Kedodoran

×

Resmi Kembali ke RI, Ternyata Penjualan Mobil Smart di Jerman Saat Ini Kedodoran

Share this article
Smart #3 Premium yang diperkenalkan di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Smart merupakan merek mobil, terkenal asal dari Jerman dan merupakan bagian dari Mercedes-Benz Group yang didirikan tahun 1994 dan memiliki markas di Stuttgart, Jerman. Tetapi pada Maret 2019, pabrikan otomotif asal Republik Rakyat Cina, Zhejiang Geely Holding Group membeli 50 persen saham Smart.

Dengan pembelian pembelan saham tersebut, produksi mobil mungil kelas premium itu juga dilakukan di Cina, dengan memanfaatkan fasilitas produksi milik Geely. Dan Geely pun mengekspor mobil Smart khususnya yang berteknologi elektrfikasi ke berbagai negara termasuk memperkenalkannya di Indonesia.

Smart mengumumkan kembali ke pasar Indonesi dengan hadir di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (17/7/2024) dan memperkenalkan mobil listrik Smart #3. Meski mobil listrik tersebut dijual secara resmi (Smart pernah dijual di Indonesia pada 2010-2014 dengan model Fortwo).

Tampilan bagian belakang Smart #3 Premium – dok.Mobilitas

Smart yang kembali hadir di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Inchape Automotive Indonesia (bersama Indomobil Group) itu ternyata hingga kini belum secara resmi menjual mobilnya di Indonesia pada tahun 2025. Baik secara langsung maupun melalui agen pemegang merek resmi.

Sementara, sekadar informasi di tahun ini (periode Januari – Agustus 2025) ternyata penjualan mobil Smart di Jerman ambles parah. Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (15/9/2025) menunjukkan di periode tersebut mobil Smart terjual 2.775 unit, anjlok 71,3 persen dibanding periode sama di tahun 2024.

Selama bulan Agustus saja, jumah mobil Smart yang terjual di Negeri Panzer itu sebanyak 413 unit. Jumla tersebut anjlok 36,5 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2024. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id