Bisnis

Toyota Indonesia Sudah Ekspor 3 Juta Mobil CBU, RI akan Jadi Pusat R&D dan Ekspor

×

Toyota Indonesia Sudah Ekspor 3 Juta Mobil CBU, RI akan Jadi Pusat R&D dan Ekspor

Share this article
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Presiden Toyota Motor Corporation Koji Sato melepas ekspor 3 juta unit kendaraan utuh produksi Toyota Indonesia – dok.TMMIN

Jakarta, Mobilitas – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada Kamis (9/10/2025) melepas ekspor ke-3 juta kendaraan utuh (CBU) bermerek Toyota.

Pelepasan ekspor mobil CBU Toyota yang ke-3 juta tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan didampingi Presiden Toyota Motor Corporation, Koji Sato.

Dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/10/2025) Koji Sato menyebut pencapaian tiga juta unit kendaraan ini menjadi pengingat akan kemampuan Indonesia yang mumpuni. Hal itu, lanjut Sato, sekaligus menunjukkan kualitas produk yang dibuat Toyota di Indonesia.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pelanggan setia di Indonesia yang telah mendukung produk Toyota Group, apresiasi ini juga kami sampaikan kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan yang telah diberikan, dan kepada para mitra dan semua pemangku kepentingan atas upaya dan dedikasinya selama lebih dari lima dekade ini,” papar Sato.

Bahkan Sato menegaskan, Toyota akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan ekspor untuk Global South. Bersama para mitra, kata dita, Toyota terus berupaya untuk menciptakan kendaraan yang semakin berkualitas, untuk masyarakat Indonaesia, dan kemajuan bangsa.

Pelepasan ekspor mobil Toyota ke-3 juta unit – dok.PT TMMIN

Sato menegaskan, dalam menopang keberlangsungan produksi, pendalaman rantai pasok dalam negeri juga diperkuat hingga mampu menembus pasar ekspor dan dipercaya sebagai basis produksi dan ekspor otomotif global, khususnya untuk kendaraan kecil dan kendaraan dengan tiga baris kursi. Sejalan dengan perkembangan teknologi, Toyota Indonesia juga telah memasuki era elektrifikasi, dengan memproduksi dan ekspor beberapa model Hybrid Electrified Vehicles (HEVs).

“Toyota Indonesia secara aktif berkontribusi untuk memperkuat ekosistem industri otomotif Indonesia, melalui kerjasama dengan lebih dari 240 pemasok lokal Tier-1 dan lebih dari 520 pemasok lokal Tier-2 dan Tier-3. Sinergi ini bukan hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga mendorong tumbuhnya kemandirian industri dalam negeri, ” jelas Sato.

Sekadar informasi, Toyota Indonesia melakukan ekspor sejak tahun 1987. Kini, Toyota Motor juga terus melakukan pengembangan model mobil yang diekspor dari Indonesia sesuai dengan tuntutan pasar dan kebutuhan pelanggan seperti mobil elektrifikasi.

Di Indonesia, investasi Toyota Group mencapai Rp 100 triliun. Investasi ini, bersama dengan jaringan pemasok lokal dan dealer yang melibatkan lebih dari 360.000 tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari produksi, rantai pasok, distribusi, hingga layanan purna jual. (Din/Aa).

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id