Beijing, Mobilitas – Pemerintah Republik Rakyat Cina, Rabu (22/10/2025), merilis peta jalan alias roadmap Teknologi 3.0 untuk Kendaraan Hemat Energi dan Energi Baru (mobil elektrifikasi). Di cetak biru kebijakan itu disebutkan pada tahun 2040 nanti 85 persen mobil yang terjual di Cina merupakan mobil elektrfikasi.
Laporan The People Daily yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (23/10/2025), menyebut cetak biru itu disusun oleh lebih dari 2.000 pakar yang diorganisir oleh Masyarakat Insinyur Otomotif Cina.
“Proyek ini diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, dalam waktu lebih dari 18 bulan untuk menyeelesaikannya,” tulis media itu.
Disebutkan dalam cetak biru itu, bahwa pada tahun 2040, mobil energi baru terjual hingga lebih dari 85 persen dari jumlah total mobil yng terjual pada tahun tersebut. Dan dari total mobil elektrfikasi yang terlego tersebut, 80 persen diantarannya merupakan mobil listrik baterai (BEV) dan sisanya hybrid dan plug-in hybrid.
Mobil bermesin pembakaran internal diperkirakan akan tetap menjadi bagian penting dari bauran otomotif. Namun pada tahun 203, mereka semu a harus dilengkapi dengan teknologi hybrid,
“Jumlah mereka sekitar sepertiga dari penjualan kendaraan penumpang baru. Dn pemerinth akan mendorong masyarakat untuk menggunakannya dengan berbagai insentif yang diberikan,” sebut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id