Beijing, Mobilitas – Aion yang merupakan submerek dari GAC Group dengan spesialisasi mobil listrik itu, tidak hanya membukukan anjloknya penjulan dari pabrik ke dealer (wholesales) di periode kumulatif Januari – Oktober saja, tetapi juga di bulan Oktober.
Padahal, seperti yang terlihat di data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (14/11/2025) baik selama bulan Oktober maupun di kurun waktu Januari – Oktober 2025, wholesales mobil di Republik Rakyat Cina masih di teritori meningkat dibanding periode sama di tahun 2024 lalu.
Terlihat, wholesales di Oktober tahun ini 3.322.049 unit. Jumlah tersebut meningkat 8,8 persen dibanding wholesales yang tercetak pada Oktober 2024.
Sementara, pada periode kumulatif Januari – Oktober 2025, mobil yang terjual ke dealer di Negeri Tirai Bambu itu mencapai 27.687.096 unit. Total penjualan grosir tersebut menanjak hingga 12,4 persen dibanding total wholesales yang terjadi di sepuluh bulan pertama 2024.

Namun, berkebalikan tren tersebut, ternyata wholesales Aion malah terperosok. Selama Oktober 2025 saja merek ini hanya berhasil mendulang angka wholesales sebanyak 23.958 unit, anjlok 25 persen dibanding Oktober 2024.
Kemudian di rentang waktu Januari – Oktober 2025, total jumlah wholesales yang berhasil dikemas Aion sebanyak 241.370 unit. Jumlah penjualan itu terperosok 17,34 persen dibanding total wholesales di periode sama pada 2024.
Fakta data juga berbicara, beberapa model kondang andalan Aion, penjualan terperosok di kurun waktu Januari – Oktober 2025. Aion Y misalnya, hanya mengantongi angka penjualan 66.362 unit, terperosok hingga 50,6 persen dibanding periode sama di 2024.
Kemudian Aion Hyper HT, terjual 7.482 unit, menyusut 0,94 persen. Lalu, Aion Hyper GT membukukan penjualan hanya sebanyak 1.466 unit, terperosok hingga70,4 persen dibanding total penjualan grosir yang dibukukannya pada Januari – Oktober 2024 lalu. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id












