Jakarta, Mobilitas – Fakta memperlihatkan, di kurun waktu sebelas bulan pertama 2025 tersebut mobil merek Kia membukukan anjloknya penjualan baik grosir dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun eceran dari dealer ke kosumen alias penjualan ritel.
Data Gabungan Indusri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Selasa (30/12/2025) menunjukkan pada periode Januari – November 2025 itu, mobil asal Korea yang dijajakan oleh PT Kreta Indo Artha (Indomobil Group) tersebut terjual secara grosir 81unit. Jumlah tersebut ambrol 92,1 persen dibanding penjualan grosirnya di periode sama pada 2024.
Bahkan selama bulan November saja, total wholesales mobil Kia di Tanah Air 3 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 85,04 persen dibanding jumlah yang terjual ke dealer di bulan November 2024.

Sementara, total penjualan ritel yang dicetak mobil Kia melalui PT Kreta Indo Artha di rentang waktu Januari – November 2025 sebanyak 273 unit. Jumlah penjualan eceran ini anjlok hingga 76,7 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Pada bulan November saja, jumlah penjualan ritel mobil Kia itu hanya 12 unit. Jumlah penjualan eceran selama bulan kesebelas tersebut ambrol 71,4 persen dibanding penjualan ritel di bulan yang sama pada tahun 2024. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id












