Jakarta, Mobilitas – Dealer anyar yang diresmikan 2 Juni 2025 ini merupakan dealer pertama Aion di wilayah Sulawesi Selatan dan sekaligus menjadi penanda langkah strategis Aion dalam memperkuat kehadirannya di kawasan Indonesia Timur.
Keterangan resmi Aion Indonesia yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (5/6/2025) menjelaskan dealer yang berada di Jalan Sultan Alauddin I No. 193, Gn. Sari, Kec. Rappocini, Kota Makassar, itu mengusung konsep layanan 3S (Sales, Service, Spare Part). Ini dimaksudkan untuk menjamin pengalaman pelanggan yang lengkap dan terintegrasi.
“Dealer Aion Makassar akan menjadi pintu gerbang utama untuk memajukan pasar mobil listrik di kawasan ini, sekaligus membesarkan nama AION Indonesia di wilayah timur,” ungkap , President Direktur DETA Group (pengelola dealer) Dylan Tedja.
Dealer ini beroperasi setiap hari pada pukul 08.30 sampai 17.00 WIB dengan menyediakan enam stall untuk layanan perawatan dan perbaikan. Bahkan bagi pemilik kendaraan Aion bisa melakukan pengisian daya secara gratis.
Saat ini tiga model andalan Aion dihadirkan di dealer tersebut. Mereka adalah Aion Y Plus, Hyptec HT dan Aion V. Pada saat pembukaan dealer itu, 20 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) diterima hanya dalam satu hari.
“Hadirnya dealer Aion Makassar ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan dan semakin dekat dengan konsumen, tidak hanya di Jawa dan Sumatera, tetapi juga di Indonesia bagian tengah dan timur. Ini adalah langkah penting dalam misi kami membangun ekosistem kendaraan listrik nasional,” papar Chief Executive Officer Aion Indonesia, Andry Ciu.
Sekadar informasi data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (5/6/2025) menunjukkan sepanjang periode Januari – April 2025, jumlah mobil Aion yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) di Indonesia sebanyak 1.563 unit. Sedangkan yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 1.503 unit. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
