Shanghai, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina – Build Your Dreams (BYD) Auto Co. Ltd – di periode kuartal II (April – Juni) tidak hanya membukukan anjloknya laba bersih saja, tetapi juga harga saham.
Seperti diwartakan CNBC International dan CnEV Post yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (2/9/2025) menyebut laporan keuangan kuartalan BYD kepada publik yang dipublikasi Bursa Saham Shanghai dan Bursa Saham Hongkong menyatakan di periode kuartal kedua 2025 (April – Juni) laba bersih yang dibukukan BYD hanya RMB 6,36 miliar.
“Besaran nilai laba bersih ini turun 29,87 persen secara tahunan (dibanding laba bersih yang tercetak pada periode kuartal kedua di tahun 2024). Ini merupakan penurunan pertama sejak kuartal pertama 2022,” tulis dua media tersebut.
Sementara, dibanding laba bersih yang tercetak pada kuartal pertama (Januari – Maret) 2025 yang sebesar RMB 9,16 miliar, besaran laba bersih BYD pada kuartal kedua itu anjlok 30,58 persen.
Padahal, pendapatan BYD pada kuartal kedua mencapai RMB 201,0 miliar, naik 14,04 persen secara tahunan (year-on-year) dan 17,94 persen secara kuartalan (dibanding kuartal pertama 2025).
Sejumlah analis maupun BYD sendiri mengakui tergerusnya nilai laba bersih itu dikarenakan marak dan sengitnya perang harga. Sedangkan BYD sendiri tak bisa mengelak dan mau tidak mau terlibat dalam praktik perang harga tersebut.
Dan ternyata tidak hanya laba bersih saja yang tergerus, namun juga harga saham pabrikan yang didirikan oleh Wang Chuanfu itu. Keteranga resmi Bursa Saham Hongkong menyebut, hingga akhir sesi terakhir perdagangan pada Senin (1/9/2025) kemarin harga saham BYD anjlok hampir 8 persen. (Din/Aa).
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id