Jakarta, Mobilitas – PT Toyota Astra Motor (TAM) diketahui menjadwalkan peluncuran Toyota Voxy terbaru di Indonesia pada Kamis (17/2/2022) lusa. Sebelumnya, Toyota Voxy teranyar yang menggunakan platform terbaru dari Toyota yakni Toyota New Global Architecture (TNGA-C) itu diluncurkan di Jepang, pada 13 Januari 2022.
“PT. Toyota-Astra Motor mengundang rekan-rekan media untuk menyaksikan acara Digital Launching All New Voxy : Pleasant Voyage yang akan dilaksanakan pada Kamis, 17 Februari 2022,” bunyi undangan dari TAM yang diterima Mobilitas, Senin (14/2/2022).
Di negara asalnya itu, Voxy paling gres (dengan kode bodi R90) ini disajikan dalam dua varian berdasar kapasitas atau jumlah penumpang yakni tujuh dan delapan penumpang. Toyota juga menawarkan dua pilihan mesin untuknya, yakni mesin bensin 2,0 liter berkode M20A-FKS, dan varian model berteknologi hybrid yang memadukan mesin bensin 1.8 liter dengan sebuah motor listrik.
Minivan ini memiliki panjang 4.695 milimeter (mm), lebar 4.695 mm, dan tinggi 1.895–1.925 mm tergantung varian model, dengan wheelbase 2.850 mm. Kabin menggunakan lantai bawah praktis yang dilengkapi kotak penyimpanan berkapasitas hingga 104 liter.
Generasi sebelumnya – dengan kode bodi R80 – mulai dijual di Jepang sejak tahun 2014 dan sejak tahun itu pula, Toyota menggelontorkannya ke pasar global. Sementara di Indonesia, Toyota Voxy R80 mulai masuk pada tahun 2017, dalam rupa versi facelift.
Penjualan di RI
Penjualan di Indonesia tercatat melonjak pada tahun 20118, meski di dua tahun setelahnya ambrol. Data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan dinukil Mobilitas, Selasa (15/2/2021) menunjukkan di tahun 2017, Toyota Voxy masih laku sebanyak 977 unit.
Pada tahun berikutnya (atau tahun 2018), MPV ini terjual sebanyak 5.272 unit. Namun, di tahun 2019, tetiba penjualannya rontok hingga menjadi 3.634 unit.
Bahkan, di tahun 2020 – yakni tak lama setelah badai pandemi Covid-19 menerpa dunia termasuk Indonesia – penjualan Voxy di Tanah Air kembali jeblok, dan hanya 1.807 unit saja yang laku terjual. Sementara di tahun 2021 (penjualan ke diler alias wholesales) mobil yang diimpor secara utuh dari Jepang ini, hingga November hanya sebanyak 1.322 unit.
Jumlah penjualan di sebelas bulan pertama itu dikoleksi pada bulan Januari sebanyak 74 unit, Februari 40, Maret 1 unit, April 131 unit, Mei 204 unit, Juni 167 unit, dan Juli 175 unit. Lalu di bulan Agustus 371 unit, September 32 unit, Oktober 68 unit, dan November 59 unit.
Pasang surut di Jepang
Adapun di Jepang, sejak diluncurkan pada tahun 2014, penjualan Toyota Voxy juga mengalami pasang surut. Data yang dilansir Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) menunjukkan, di tahun pertama peluncurannya Voxy laku sebanyak 109.174 unit.
Namun, di tahun berikutnya tetiba ambles menjadi 92.546 unit. Kemerosotan penjualan kembali terjadi di tahun 2016 hingga menjadi 91.868 unit, bahkan di tahun 2017 penjualan jeblos karena hanya 86.772 unit.
Penjualan Voxy menggeliat kembali pada tahun 2018, dengan meraup angka sebanyak 90.759 unit. Meski, ini tak bertahan lagi, karena di tahun 2019 kembali ambles menjadi 88.012 unit, dan di tahun 2020 ambrol menjadi 69.517 unit.
Sementara selama tahun 2021, kinerja penjualan Toyota Voxy rebound dengan total penjualan 88.012 unit. Jumlah ini sama dengan yang dibukukannya pada tahun 2019. (Din/Aa)