Mobility

Australia Wajibkan Mobil Listrik Punya Suara, Demi Keselamatan Pengguna Jalan Lain

×

Australia Wajibkan Mobil Listrik Punya Suara, Demi Keselamatan Pengguna Jalan Lain

Share this article
Ilustrasi, sebuah mobil listrik yang tengah diisi daya baterainya- dok.KPCW

Sidney, Mobilitas – Sejatinya pemerintah Negeri Kanguru itu telah menerbitkan aturan tersebut pada 2024, namun, baru berlaku secara efektif per 1 November 2025. Peraturan itu dikenal sebagai Sistem Peringatan Kendaraan Akustik (AVAS).

Laporan laman Drive yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (4/11/2025), menyebut AVAS wajib digunakan oleh mobil listrik dan hybrid yang baru diperkenalkan di Australia. Aturan ini berlaku untuk mobil, kendaraan pickup, truk, dan bus listrik maupun hybrid.

“Suara tersebut akan diperdengarkan pada kecepatan hingga 20 kilometer per jam saat kendaraan melintasi tempat parkir, persimpangan, jalan masuk, dan area lain saat pejalan kaki dan mobil berbagi ruang,” tulis media itu.

Mobil listrik – dok.Istimewa via The Renewable Energy Hub

Sebelumnya, orgnisasi nirlaba Vision Australia menemukan 35 persen orang tunanetra dan yang memiliki gangguan penglihatan pernah mengalami nyaris celaka tertabrak mobil listrik. Hal itu dikarenakan mobil listrik tanpa suara alias senyap.

Namun, kini sudah banyak kendaraan listrik yang dijual di pasar Australia telah dilengkapi dengan teknologi penghasil suara buatan. Sebab, peraturan yang mewajibkan suara peringatan kecepatan rendah sudah berlaku di berbagai negara. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id