Awali Gempuran di RI via GIIAS 2023, Penjualan Ritel Neta Auto Merosot di Cina

0
1121
Mobil Listrik Neta V yang dijual di Indonesia - dok.PT Neta Auto Indonesia

Jakarta, Mobilitas – Kehadiran Neta Auto di Indonesia menggunakan perusahaan hasil kerjasama dengan Indomobil Group, PT Neta Auto Indonesia.

Keikutsertaannya di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang berlangsung 10 – 20 Agustus di ICE Serpong, Tangerang, Banten itu merupakan kiprah perdana yang sekaligus menandai kehadirannya di pasar Indonesia.

“Selama sebelas hari penyelenggaraan pameran GIIAS 2023 itu, Neta untuk pertama kalinya memperkenalkan Neta S, Neta U, dan Neta V sebagai line-up produk yang dipamerkan. Neta juga mengumumkan harga pre-book untuk Neta V yaitu Rp379.000.000,” ungkap Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jason Ding, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Mantan Marketing Director Wuling Motors Indonesia ini mengklaim Neta V yang merupakan SUV bersumber tenaga dari listrik murni (BEV) itu mendapatkan respon positif dari pengunjung pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara Tersebut.

Mobil ini disebut telah terpesan 162 unit atau dengan kata lain, PT Neta Auto Indonesia meraup 162 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Neta V tersebut.

Sementara itu, data penjualan di negeri asalnya – yakni Republik Rakyat Cina (Cina) – ternyata penjualan seluruh mobil Neta Auto ke konsumen (penjualan ritel) sepanjang Januari hingga Juli tahun ini merosot cukup signfikan.

Neta V yang diluncurkan di GIIAS 2023 – dok.Mobilitas

Data pabrikan yang dikompilasi Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta menunjukkan, sepanjang tujuh bulan pertama itu, Neta Auto hanya meraup angka penjualan ritel sebanyak 58.072 unit.

Jumlah tersebut merosot hingga 17,5 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya selama periode sama di 2022. Sepanjang Juli saja, pabrikan ini hanya berhasil menyerok angka penjualan ritel 8.561 unit, ambrol 25,3 persen dibanding jumlah penjualan selama bulan yang sama di tahun lalu.

Secara rinci, total penjualan ritel selama tujuh bulan pertama tahun ini dibukukan oleh Neta U Pro sebanyak 22.750 unit (melorot 6,6 persen). Kemudian Neta GT sebanyak 5.643 unit (belum bisa dibandingkan karena baru diluncurkan).

Lalu, Neta S laku 12.473 unit, juga belum bisa dibandingkan karena baru diluncurkan. Sedangkan Neta V yang digadang-gadang menjadi jagoan penjualan di Indonesia, ternyata hanya dibeli konsumen 17.206 unit, ambrol 62,5 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022. (Din/Aa)