Seoul, Mobilitas – Hyundai Motor Company (Hyundai) mengumumkan, penjualan mobil produksinya di pasar global (Korea Selatan dan di luar negeri) sepanjang Januari tahun 2022 ini ambrol 12% dibanding bulan yang sama tahun lalu.
Pabrikan terbesar di Korea Selatan itu berdalih, kekurangan semikonduktor (chip) telah memukul produksinya dan berujungnya susutnya penjualan.
Seperti dilaporkan Yonhap News, Sabtu (5/2/2022), data yang dirilis Hyundai menunjukkan, di bulan pertama tahun ini total penjualan yang dibukukan sebanyak 282.204 unit. Sedangkan pada bulan yang sama di tahun lalu, masih sebanyak 321.068 unit.
“Karena itu, akan akan fleksibel menyesuaikan produksi untuk menyiasati kekurangan pasokan semikonduktor yang kini masih terjadi, sambil menggenjot penjualan model baru dan memacu keuntungan,” bunyi pernyataan Hyundai.
Fakta data berbicara, penjualan di pasar domestik di Korea Selatan selama bulan kesatu tahun 2022 itu sebanyak 46.205 unit ambrol 22% dibanding selama bulan yang sama tahun lalu yang masih mencapai 59.501 unit. Sementara di luar negeri, jumlah mobil yang dijajakan Hyundai ambles 9,8% menjadi 235.999 unit, dari 261.567 unit di Januari 2021.
Sekadar informasi, total penjualan Hyundai – secara global – di tahun 2021 tercatat sebanyak 3,89 juta unit. Jumlah ini naik 3,9% dibanding penjualan sepanjang tahun sebelumnya yang sebanyak 3,89 juta unit. (Swe/Aa)