Jakarta, Mobilitas – PT JIO Distribusi Indonesia – Agen Pemegang Merek mobil asal Republik Rakyat Cina (Cina), BAIC – meluncurkan BJ30 Hybrid Electric Vehicle (HEV) di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (23/7/2025).
Keterangan resmi PT JIO Distribusi Indonesia yang diterima Mobilitas di Jakarta, Rabu (23/7/2025) menyebut SUV itu dibekali mesin bensin 1.500 cc Turbo yang dipadukan dengan dual power hybrid system 2DHT yang mampu menghasilkan tenaga 301 kW dan torsi 685 Nm. Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi 7DCT.
Semburan tenaga itu diklaim setara dengan tenaga yang disemburkan oleh mesin bensin 3.0 Turbo. Walhasil, mobil tersebut mampu berakselerasi 0–100 km per jam dalam 6,9 detik, setara dengan mesin bensin 3.0 Turbo.
Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil ini disebut efisien, dengan 15,5 km per liter, dan jarak tempuh hingga 1.000 km. Dia disajikan dalam dua pilihan sistem penggerak roda, yaitu All Wheel Drive (AWD) dan Front Wheel Drive (FWD).
Mobil yang memiliki tujuh mode berkendara, termasuk 4 Off-Road Driving mode, yaitu Snow, Mud, Sand, dan Wading dibanderol Rp 499 juta untuk tipe FWD dan Rp 575 juta untuk tipe AWD. Namun harga itu hanya berlaku terbatas, yaitu hanya berlaku untuk 500 pembeli pertama.
“Peluncuran BJ30 Hybrid merupakan bukti keseriusan kami dalam mendukung transformasi mobilitas nasional melalui kendaraan yang efisien, tangguh, dan berteknologi tinggi,” ungkap Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia, Dhani Yahya.
Tetapi, yang pasti, kehadiran BJ30 hybrid itu menjadi amunisi baru bagi BAIC Indonesia untuk mempertajam penetrasinya ke pasar Indonesia. Maklum, di tahun 2025 ini, selama enam bulan pertama rata-rata penjualan ke konsumen mobil BAIC rata- rata per bulannya masih minim.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/7/2025) menunjukkan sepanjan periode Januari – Juni 2025 atau semester pertama 2025, jumlah mobil BAIC di Tanah Air yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 254 unit. Jumlah ini, tentu belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun 2024, karena saat itu belum dipasarkan.
Sementara, di saat yang sama, jumlah yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 241 unit. Dengan kata lain rata-rata per bulan penjualan mobil BAIC di Indonesia baru sebanyak 40 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
