Bakal Diproduksi Lokal, Ternyata Segini Penjualan Hyundai Staria di RI Saat Ini

0
60
Hyundai Staria - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Produksi berupa perakitan Hyundai Staria di pabrik Hyundai Motors Indonesia itu menjadi pengganti proses produksi lokal Hyundai H-1 yang telah dihentikan.

Kolega Mobilitas di PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang dihubungi di Jakarta, Jumat (23/12/2023) mengatakan penghentian produksi Hyundai H-1 (atau yang di Korea dan beberapa negara disebut dengan Hyundai Starex) di Tanah Air telah dilakukan pada 12 Desember 2021.

“Penghentian produksi Hyundai H-1 itu juga merupakan bagian dari kebijakan penghentian produksi Hyundai H-1 secara global. Termasuk di Korea (Selatan) dan Indonesia,” papar dia.

Sementara, proses perakitan Hyundai Staria di Indonesia, lanjut dia, direncanakan mulai dilakukan pada Juni atau Juli 2024 nanti. Hanya, sang kolega tak bersedia menyebutkan varian Hyundai Staria yang akan dirakit di pabrik HMID, apakah varian kendaraan niaga untuk kargo ataukah varian untuk kendaraan penumpang.

Kabin Hyundai Staria – dok.Istimewa

Namun, fakta menarik Hyundai Staria di Indonesia saat ini adalah kinerja penjualannya yang tak moncer. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (25/12/2023) menunjukkan, selama Januari – November tahun ini jumlah mobil itu yang terjual ke diler (wholesales) sebanyak 135 unit, ambles 42,6 persen dibanding periode sama pada tahun lalu.

Sementara, total penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) pada saat yang sama hanya 138 unit. Jumlah ini merosot 36 persen dibanding sebelas bulan pertama 2022.

Padahal, di periode sebelas bulan pertama itu, total wholesales yang dibukukan Hyundai di Indonesia mencapai 32.599 unit. Jumlah ini meningkat 9,1 persen dibanding Januari – November 2022.

Pada saat yang sama, jumlah mobil Hyundai yang terjual ke konsumen mencapai 32.684 unit. Total penjualan ini meningkat 22,6 persen dibanding sebelas bulan pertama 2022. (Jrr/Aa)