Beli Mobil Secara Kredit? Biar Aman, Lakukan Langkah Ini

Pasangan muda yang tengah memilih mobil baru di sebuah diler - dok.Istimewa via Plano Auto

Jakarta, Mobilitas – Menjelang akhir kuartal pertama – yakni dimulai bulan Maret – lalu, pemerintah memberikan insentif relaksasi perpajakan bagi pembeli mobil yakni berupa potongan alis diskon tarif Pajak Penjualan atas Brang Mewah (PPnBM) untuk mobil bermesin 1.500 cc ke bawah yang memenuhi syarat. Kemudian di bulan April, insentif serupa diberikan untuk mobil bermesin 1.501 cc hingga 2.500cc yang sesuai dengan syarat yang ditetapkan.

Insentif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terlebih mobil baru – baik yang merupakan model baru atau hany sekadar pembaruan tampilan – bermunculan digelontorkan pabrikan. Membeli mobil baru, boleh-boleh saja bagi siapapun.

Namun, perencana keuangan independen Ninoy Nugrahanti mewanti-wanti agar calon pembeli menimbang-nimbang beberapa hal agar pembelian mobil tidak menjadi beban baru bagi keluarga.

“Terutama bagi pembeli pemula atau orang yang baru pertama kali membeli mobil, dan maaf, atau keluarga muda yang ekonominya baru mulai tertata. Sebaiknya prinsip yang dipegang dalam pembelian mobil apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Karena kalau kebutuhan bisa ada batasnya, tetapi kalau keinginan bisa tidak ada batasnya,” papar dia saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (12/5/2021).

Pasangan muda membeli mobil baru – dok.Dreamstime.com

Oleh karena itu, kata dia, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
Pertama, hitung budget dan pendapatan. Khususnya dalam membeli mobil dengan cara kredit, faktor antara budget (anggaran) dengan pemdapatan ini harus benar-benar diperhatikan.

Meski telah mempunyai uang muka (DP) yang cukup, sebaiknya membayar uang muka lebih dari sepertiga harga mobil. Sehingga uang cicilan yang harus dibayarkan saban bulan lebih ringan, dan tenor atau masa kredit lebih pendek.

Menghitung anggaran untuk membeli mobil – dok.Pymints.com

“Pastikan, uang cicilan yang harus dibayarkan tidak melebihi batas maksimal yakni sepertiga dari pengghasilan. Sebaiknya kurang dari seperti itu, karena perencanaan keuangan yang selain mengalokasikan anggaran untuk ongkos bu;lanan, juga harus menyisihkan untuk tabungan atau investasi, serta 10% sebagai dana cadangan untuk berjaga-jaga ada kebutuhan tak terduga,” papar dia.

Kedua, model mobil yang sesuai. Maksud yang sesuai disini adalah sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan setiap hari. Jika Anda merupakan keluarga muda atau kelaurga kecil, sebaiknya memilih mobil dengan besaran mesin yang tidak besar. Sebab, ongkos operasional dan perawatan bisa dihemat.

Kemudian pilih lembaga pembiayaan yang benar-benar berkredibilitas tinggi yang diakui oleh lembaga pemerintah. Upayakan mencari tawaran tingkat suku bunga yang wajar atau bahkan ringan.

Ilustrasi, membeli mobil secara kredit – dok.Istimewa via CarEdge

Ketiga, perhatikan harga jual kembali mobil. Sebagai kelaurga muda yang ke depannya bisa saja berkeinginan mengganti mobil, tentunya mobil lama akan dijual. Oleh karena itu, sebelum membeli mobil sebaiknya memilih mobil yang memiliki harga jual kembali yang stabil atau tingkat penurunan harganya (depresiasi) yang rendah.

Keempat, cari program promo yang menarik dari diler. Seperti diketahui, terkadang antara satu diler dengan diler lain – meskipun satu merek – memberikan program promosi penjualan yang menarik. Untuk program promo ini sebaiknya dipilih bukan yang berupa barang seperti aksesoris, tetapi program layanan purna jual.

“Misalnya gratis penggantian suku cadang hingga kurun waktu tertentu atau gartis servis, dan lain-lain. Sehingga, dalam masa kredit, cara seperti itu akan meringakan pengeluaran kita. Sehingga keuangan rumah tangga juga lebih aman,” jelas Ninoy.

Keempat, sebisa mungkin ajukan permohonan tes drive. Cobalah mobil untuk melakukan perjalanan meski dalam jrak yang tidak terlalu jauh, untuk mengetahui dan memastikan kenyamanan dan keamanan mobil.

Tes drive mobilo sebelum memutuskan membeli – dok.Istimewa

Kelima, usahakan membeli asuransi mobil. Untuk jenis asuransi sebaiknya memilih yang all risk, alias perlindungan bagi semua jenis risiko. Adanya perlindungan akan memberikan kenyamanan berupa keringan keuangan kita, jika mobil mengalami risiko, karena biaya perbaikan atau penggantian akan ditanggung perusahaan asuransi. (Swe/Aa)