Catat, Puncak Arus Mudik Lebaran Diperkirakan Terjadi di Tanggal Ini

0
1744
lustrasi, lalu-lintas di jalan tol - dok.RAC.co.uk

Jakarta, Mobilitas – Pemerintah melalui Kementrerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis data terbarau hasil survei tentang perkiraan pemudik lebaran tahun 2022 yang diprediksi jatuh pada 2 Mei nanti.

Disebutkan, setidaknya 85 juta orang akan mudik pada hari raya itu, dimana 14 juta orang berasal dari kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Berkaitan dengan hal itu, kepolisian RI memperkirakan arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 29 – 30 April 2022 nanti. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 7 – 8 Mei 2022.

“Perkiraan ini mengacu pada hasil survei yang dilakukan kepada responden di berbagai daerah secara random acak. Selain itu, melihat jadwal libur yang ditetapkan oleh instansi baik pemerintah maupun swasta terkait dengan cuti lebaran tahun 2022,” ungkap Kepala Bagian Operasi Korps Lalu-lintas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Ilustrasi, kepadatan arus lalu-lintas di jalan tol – dol.Wall Street Journal

Selain itu, kepolisian dan instansi terkait terutama Kemenhub juga memperhitungkan jumlah pemudik yang melonjak karena telah dua tahun masyarakat tidak melakukan mudik disebabkan pandemi Covid19 yang menyebar di Tanah Air. “Jadi diperkirakan antusiasme masyarakat untuk mudik sangat tinggi, dan jadwal keberangkatan yang bisa jadi akan terjadi secara bersamaan,” ujar Eddy.

Pernyataan senada diungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Menurut dia, puncak arus mudik diperkirakan berada pada rentang waktu itu mengingat jadwal cuti lebaran yang ditetapkan oleh instansi hampir bersamaan.

Ilustrasi, bus milik PO Gunung Harta – dok.Gunung Harta Group

“Saat ini kami bersama kepolisian dan instansi lain termasuk pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk mematangkan rencana rekayasa arus lalu-lintas. Khususnya di daerah atau titik-titik yang berpotensi menjadi titik penumpukan arus. Karena, di tahun ini tidak ada penyekatan mudik ya,” papar dia. (Jap/Aa)