Chery Tiggo 7 Pro Makin Laris di Cina, Kini Merambah Indonesia

Arif Arianto
3 Min Read
Chery Tiggo 7 Pro di IIMS 2022 - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Model Sport Utility Vehicle (SUV) Chery Tiggo 7 Pro merupakan salah satu mobil produk global yang diproduksi oleh Chery Automobile Company (Chery). Bahkan pabrikan asal Wuhu, Anhui, Cina itu melalui agen pemegang mereknya yakni PT Chery Motor Indonesia, juga memasarkan SUV tersebut di Tanah Air.

Chery Tiggo 7 Pro saat ini tercatat memiliki kinerja penjualan yang cukup apik di Cina, atau kampung halamannya. Data di Asosiasi Produsen Mobil Penumpang Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Minggu (19/6/2022) memperlihatkan, sepanjang Januari hingga April lalu SUV ini terjual sebanyak 34.181 unit.

Jumlah penjualan ini meningkat atau bertambah banyak 8.018 unit dibanding periode periode sama 2021. Sebab, selama empat bulan pertama tahun 2021 itu, total angka penjualan yang berhasil dikoleksinya hanya sebanyak 26.163 unit.

SUV Chery Tiggo 7 Pro – dok.Istimewa

Data yang sama juga memperlihatkan dalam tiga tahun terakhir (dari 2018 hingga 2021 lalu) tren penjualan SUV ini berada di trek menanjak. Pada tahun 2019, total penjualannya masih sebanyak 14.146 unit.

Tahun berikutnya atau tahun 2020, secara perlahan penjualannya telah merangkak naik menjadi 64.991 unit. Sedangkan di tahun 2021, angka penjualan yang berhasil dikoleksinya telah mencapai 91.331 unit.

Soal keunggulan SUV tersebut, President Director PT Chery Motor Indonesia (CMI) Tao Yong menyebut salah satunya adalah adalah kantung udara dengan Guard Ring 6 Airbags.

Fitur ini merupakan kantong udara tipe 6 cincin dan menjadi fitur pelindung yang bersifat menyeluruh dan mampu memberikan perlindungan sesuai kondisi yang terjadi.

Kabin bagian depan Chery Tiggo 7 Pro – dok.Istimewa

“Tanpa airbag sebagai bantalan, tubuh hanya akan tertahan oleh sabuk pengaman, sehingga berpotensi mengakibatkan cedera pada leher dan dada,” ujar Tao Yong dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, Jumat (17/6/2022) lalu.

Posisi airbag itu terpasang mulai dari bagian dashboard, bagian depan pengemudi, sampai ke bagian penumpang, termasuk bagian samping dan sekitar jendela. Dengan demikian, sistem akan bekerja secara otomatis ketika tabrakan keras terdeteksi, kemudian sensor mobil langsung mengirimkan sinyal agar airbag mengembang.

“Perlindungan dari sistem Guard Ring 6 Airbags ini akan melindungi daerah vital, seperti kepala, leher, dan dada,” papar Tao Yong. (Vto/Aa)

Share This Article
Follow:
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id