Cuti Idul Adha, 1 Juta Lebih Kendaraan Diprediksi Keluar Jabotabek

0
1054
Ilustrasi, mobil di Gerbang Tol Cikampek menuju Jalan Tol Cikopo - Palimanan atau Cipali - dok.Jasa Marga

Jakarta, Mobilitas – Perkiraan PT Jasa Marga ini didasari pengalaman selama liburan Idul Adha tahun lalu dan ditambah libur Sabtu dan Minggu.

Seperti diungkap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Selasa (27/6/2023), penghitungan jumlah kendaraan yang keluar dari Jabotabek pada Sabtu dan Minggu, karena dua hari tersebut juga masuk dalam rangkaian cuti nasional.

Pada saat akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu, sebut Lisye, banyak sekali warga Jabotabek yang bepergian ke luar kota terutama ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan ke arah Sumatera. Kecenderungan seperti ini meningkat, dan selalu terjadi di setiap bulan.

“Ini karena semakin tersambungnya jalan tol sampai ke Jawa Timur (yakni Probolinggo). Sehingga dalam penghitungan perkiraan jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek selama cuti Idul Adha, juga memasukan kendaraan yang bakal keluar pada Sabtu dan Minggu,” papar Lisye.

Ilustrasi, lalu-lintas di jalan tol – dok.Daily News

Jasa Marga, lanjut Lisye, memperkirakan total jumlah kendaraan yang keluar dari Jaobetabek melalui jalan tol mulai Selasa (27/6/2023) hingga Senin (3/7/2023) mencapai 1.065.952 kendaraan. Namun, kata dia, jumlah itu juga menghitung kendaraan yang berasal dari daerah lain dan menuju Jabotabek, kemudian kembali lagi ke daerah asal.

Kendaraan itu diperkirakan akan keluar dari Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT). Keempatanya adalah, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Sedangkan jumlah kendaraan yang balik ke Jabotabek pada saat cuti lebaran, diperkirakan mencapai 1.067.140 kendaraan. Puncak arus balik ini diprediksi terjadai pada Minggu (2/7/2023), dengan total kendaraan yang masuk ke Jabotabek mencapai 192 ribu kendaraan, naik 13,8 persen dari lalu-lintas harian normal atau hari biasa. (Yus/Aa)