Jakarta, Mobilitas – PT Sokonindo Automobile meluncurkan varian terbaru mobil listrik DFSK Gelora E di gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD yang berlangsung 21 – 30 November 2025. Mobil ini dibanderol lebih yakni Rp248 juta.
“Tidak hanya menghadirkan rangkaian kendaraan komersial listrik yang siap mendukung produktivitas bisnis, tetapi kami juga memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk terhubung langsung dengan kami,”ungkap CEO PT Sokonindo Automobil, Alexander Barus dalam keterangan resmi, yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Varian anyar Gelora E itu berdimensi panjang 4,5 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 2 meter.Tipe Blind Van ini dirancang khusus untuk pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan listrik untuk mengangkut barang, karena memiliki panjang kargo hingga 2,5 meter dan volume maksimum 4,8 meter kubik.
Performa DFSK Gelora E B-Type dirancang sesuai kebutuhan pelaku usaha di Indonesia. Dibekali dengan baterai berkapasitas 38 kWh, kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 268 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Ada dua pilihan pengisian daya yakni DC Charging/Fast Charging yang menggunakan CCS2 dengan kemampuan 80 menit pengisian daya listrik dari 20 persen sampai 80 persen. Pilihan kedua, pengisian tipe AC Charging/Standard Charging yang menggunakan Type 2 dengan durasi 3,5 jam pengisian daya 20 persen sampai 8 persen.
DFSK merupakan merek asal Cina yang hadir di Indonesia sejak tahun 2008 melalui PT Sokonindo Automobile. Namun di namun dia memulai penjualannya di Indonesia dengan produk DFSK Super Cab pada tahun 2017.
Sementara, untuk penjualannya di tahun 2025 ini, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (25/11/2025) menunjukkan di Januari – Oktober 2025 itu, jumlah grosir dari pabrik ke dealer (wholesales) mobil DFSK sebanyak 657 unit, melorot 10,2 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Sedangkan yang terjual ecerana dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel sebanyak 676 unit. Jumlah tersebut anjlok 26,9 persen. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
