Di Jerman, hingga Kini Toyota Masih Kalah Laris dari Hyundai

0
1587
Ilustrasi, SUV Hyundai di Jerman - dok.Istimewa

Munich, Mobilitas – Di daftar 10 besar, pabrikan lokal Jerman hingga saat ini masih mendominasi.

Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas, Kamis (13/10/2022) menunjukkan, sepanjang September tahun ini total penjualan mobil di Negeri Panzer itu mencapai 224.816 unit. Jumlah ini meningkat 14,1% dibanding penjualan di bulan yang sama 2021.

Namun, total penjualan selama sembilan bulan pertama ternyata masih menciut 7,4% dibanding jumlah penjualan yang dibukukan pada Januari – September 2021. Total penjualan tahun ini 1.867.885 unit.

Pabrikan lokal, Volkswagen (VW), masih menempati posisi pertama di daftar 10 pabrikan dengan penjualan terbanyak. Dia berhasil meraup angka penjualan sebanyak 342.489 unit.

Pabrikan Jerman lainnya, Mercedes-Benz bercokol di posisi kedua setelah melego mobil sebanyak 166.364 unit. Dia diikuti sekondannya, Bayerische Motoren Werke (BMW) yang menjual sebanyak 153.304 unit dan Audi yang melego sebanyak 151.930 unit.

Toyota Corolla hybrid – dok.Toyota

Skoda, produsen asal Republik Ceko, menduduki tempat kelima setelah menjual 108.747 mobil. Kemudian, Opel – yang bermarkas di Russelsheim, Jerman – bertengger di urutan keenam setelah 104.630 mobil buatannya laku terjual.

Di tempat ketujuh, ada pabrikan asal Amerika Serikat, Ford Motor, setelah mencatatkan penjualan 91.576 unit. Sementara, Hyundai Motor – pabrikan asal Korea Selatan – membuntuti Ford di posisi kedelapan, dengan total penjualan 75.862 unit.

Hyundai lebih laris ketimbang Toyota. Sebab, pabrikan mobil terbesar di Jepang itu membukukan penjualan sebanyak 57.658 unit dan bersemayam di urutan kesembilan.

Adapun urutan ke-10 ditempati sekondan Hyundai, yakni Kia Motors yang berhasil menjual mobil sebanyak 55.107 unit.  Sekadar informasi, hingga kini Jerman masih diakui sebagai salah satu “gudangnya” industri mobil berteknologi terbaik di dunia. (Swe/Aa)