Munich, Mobilitas – Penjualan mobil di Jerman sepanjang November tercatat ambrol lagi, bahkan longsornya penjualan itu mencapai 31,7% dibanding bulan yang sama tahun lalu, sehingga hanya 198.258 unit. Dengan tambahan penjualan di bulan November hanya sebanyak itu, maka total penjualan secara kumulatif dari Januari hingga November juga mengkerut.
Data dari Otoritas Transportasi Kendaraan Bermotor Federal (KBA) dan Asosiasi Industri Otomotif (VDA) Jerman yang dilansir The Best Seling Cars dan Die Zeit, Jumat (17/12/2021) menunjukkan, selama sebelas bulan pertama itu total mobil yang terjual sebanyak 2.394.502 unit.
“Asosiasi industri memperkirakan total penjualan hingga akhir tahun hanya mencapai 2,64 juta unit atau menyusut 9% dibanding tahun lalu. Kelangkaan pasokan chip (semikonduktor) yang menghadapi kelangkaan telah menjadi persoalan serius bagi produksi industri,” bunyi penjelasan VDA.
Total penjualan di Jerman itu dibukukan oleh 57 merek atau pabrikan mobil yang bertarung di pasar. Jumlah yang disajikan keseluruhan mereka mencapai 308 model atau mobil.
Ada lima merek atau pabrikan yang menguasai pasar mobil Negeri Panzer selama Januari – November tersebut sehingga tercatat sebagai merek terlaris. Pertama, Volkswagen yang berhasil mengoleksi angka penjualan sebanyak 451.291 unit.
Kedua Bayerische Motoren Werke (BMW) dengan total penjualan sebanyak 205.639 unit. Jumlah ini unggul tipis dibanding pesaing terkuatnya – yakni Mercedes-Benz alias Mercy – yang di kurun waktu itu hanya mengantongi angka penjualan sebanyak 204.345 unit.
Berada di urutan keempat, ada Audi yang berhasil meraup angka penjualan sebanyak 167.629 unit. Sedangkan terlaris kelima adalah Opel, dengan total penjualan sebanyak 147.084 unit. (Jrr/Aa)