Kuala Lumpur, Mobilitas – penjualan mobil di negara berpenduduk 34,1 juta jiwa itru selama periode Januari – April 2025 merosot dibanding periode sama pada tahun lalu.
Data yang dirilis Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (27/5/2025) menyebut pada empat bulan pertama 2025 ini, jumlah mobil yang terlego di Malaysia sebanyak 233.916 unit. Sementara di periode Januari – April 2024 mencapai 260.236 unit.
Mobil besutan pabrikan mitra Daihatsu dan Toyota, yakni Perusahaan Otomobil Kedua Sendirian Berhad alias Perodua mendominasi pasar negerinya sendiri. Tercatat, Perodua berhasil menjual mobilnya sebanyak 112.462 unit dan menduduki urutan pertama dalam daftar pabrikan dengan penjualan terbanyak selama empat bulan pertama di Malaysia.
Dia mengungguli Proton yang melego 46.382 unit, Toyota yang menjual 36.241 unit, dan Honda 24.911 unit, Chery 9.111 unit (di urutan kelima), Mitsubishi 4.725 unit, dan BYD di urutan ketujuh dengan total penjualan 3.207 unit.
Perodua juga jauh mengungguli Mercedes-Benz yang menjual 2.905 unit mobilnya. Begitu pula dengan Mazda yang menjual 2.871 unit dan BMW yang melego 2.418 unit.
Faktaa data ini memperlihatkan, mobil merek Cina telah berhasil menyusup masuk ke kelompok 10 besar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di negara federasi kesultanan tersebut, yakni Chery dan Build Your Dreams (BYD).
Meski soal volume penjualan, ternyata Chery (dengan total 9.111 unit (kelima terbesar) jauh mengungguli BYD yang bercokol urutan ketujuh. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
