Dibanding Desember Penjualan Mobil di Januari Ambles, Ini Sebabnya

0
1600
Ilustrasi, booth Isuzu Astra Motor Indonesia di GIIAS 2022 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Baik penjualan unit ke diler (konsumen) maupun langsung ke konsumen (wholesales) ambles dibanding Desember 2022.

Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Selasa (14/2/2023) menunjukkan, sepanjang Januari itu total wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan mobil di Indonesia mencapai 94.087 unit. Jumlah ini ambles 10,7% dibanding bulan Desember 2022 atau bulan sebelumnya, yang mencapai 105.475 unit.

Sedangkan penjualan ritelnya, sebanyak 90.835 unit. Jumlah ini ambles 12,6% dibanding penjualan ritel selama Desember 2022, yang mencapai 103.891 unit.

Meski begitu, dibanding bulan yang sama di tahun 2022, penjualan mobil selama bulan perdana di tahun ini masih lebih moncer. Total wholesales, meningkat 11,8% dibanding bulan yang sama tahun lalu, yang sebanyak 84.149 unit.

Ilustrasi, LCGC Toyota Calya di GIIAS 2022 – dok.Mobilitas

Sementara, total penjualan ritel tumbuh 15,6% dibanding Januari 2022 yang sebanyak 78.835 unit. Jika dibanding Desember atau bulan sebelumnya penjualan lebih sedikit itu, kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Selasa (14/2/2023)., itu wajar.

“Setiap bulan Desember, penjualan memang mencapai puncaknya. Selama bertahun-tahun seperti itu. Sebab, di akhir tahun, sebagian besar diler menggelar program diskon,” ungkap Jongkie.

Menurut dia, perbandingan secara tahunan yakni Januari tahun ini dibanding Januari 2022, yang positif itu memperlihatkan kondisi pasar yang sudah lebih bagus.

“Kondisi ini terjadi dikarenakan dua hal. Pertama, tingkat mobilitas masyarakat telah kembali norma setelah masa pandemi Covid-19. Kedua, karena ekonomi telah pulih, bahkan terus membaik,” ucap Jongkie. (Jrr/Aa)