California, Mobilitas – Selama bulan April 2025, penjualan mobil empat merek kondang asal Jepang, yaitu Toyota (termasuk merek mewahnya, Lexus), Honda, Mazda, dan Subaru malah meningkat.
Padahal, sejak tanggal 2 bulan itu, Presiden Donald Trump memberlakukan tarif produk otomotif yang terdiri mobil dan komponen yang tidak diproduksi di Amerika Serikat (AS) sebesar 25 persen. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong industri otomotif dalam negeri.AS.
Laporan The Japan Times yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (3/5/2025) menyebut seorang pejabat Toyota Motor mengatakan permintaan mobil empat merek asal Jepang itu meningkat pada menit-menit terakhir bulan April.
“Karena ada kekhawatiran masyarakat harga mobil akan naik karena berlakunya tarif tambahan di sektor produk otomotif. Sementara, mobil-mobil pabrikan Jepang masih menjadi favorit konsumen di negara itu,” papar pejabat tersebut.
Data memperlihatkan, di bulan April itu jumlah mobil yang terjual di Negeri Paman Sam tersebut mencapai 233.045 unit. Jumlah ini naik 10 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2024.
Kemudian mobil Lexus, yang sebagian besar diproduksi di Jepang, penjualannya di AS pada bulan keempat itu melonjak 23,5 persen menjadi 35.174 unit. Lalu, Honda Motor membukukan lonjakan penjualan sebesar 18,1 persen menjadi 137.656 unit.
Merek lainnya yakni Mazda dan Subaru masing-masing membukukan kenaikan penjualan 21 persen dan 0,3 persen. Total penjualan mereka 37.660 unit dan 56.011 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id