Bisnis

Ekspor Mobil Indonesia di Januari – April Belum Sampai Setengahnya Ekspor Thailand

×

Ekspor Mobil Indonesia di Januari – April Belum Sampai Setengahnya Ekspor Thailand

Share this article
Produksi mobil di Thailand - dok.The Investor

Jakarta, Mobilitas – Padahal, jumlah ekspor mobil dalam wujud utuh (CBU) pada periode empat bulan pertama atau Januari – April 2025 itu menyusut. Sementara di saat yang sama, total jumlah mobil CBU yang diekspor Indonesia masih meningkat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (30/5/2025) menunjukkan selama catur wulan pertama 2025 itu, jumlah mobil yang diekspor Indonesia ke berbagai negara mencapai 144.796 unit. Total ekspor itu meningkat 4,4 persen dibanding total ekspor pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 138.748 unit.

Sementara, total ekspor mobil CBU Thailand di periode Januari – April 2025, seperti terlihat di data Federasi Industri Thailand (FTI) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (30/5/2025), sebanyak 303.881 unit. “Jumlah ekspor itu menyusut 12,07 persen dibanding total ekspor selama Januari – April 2024,” sebut FTI.

Ilustrasi, Suzuki New Carry. Salah satu mobil yang diekspor Indonesia ke Vietnam – dok.PT SIS

Fakta data ini memperlihatkan, ternyata secara total ekspor mobil CBU Indonesia masih tertinggal jauh Thailand. “Tetapi kalau Indonesia kalah dalam volume ekspor itu wajar, sebab jumlah pabrikan mobil yang beroperasi dan memproduksi mobil untuk ekspor itu lebih banyak dibanding di Indonesia,” ungkap Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Thailand, kata Kukuh, memang menjadi production and export hub bagi sejumlah pabrikan, karena dinilai lebih menjanjikan untuk itu. “Ini tentu menjadi tantangan bagi Indonesia, untuk menarik pabrikan mobil agar berproduksi dan ekspor di Indonesia. Karena keputusan untuk memproduksi mobil dan mengekspornya itu keputusan prinsipal, itu bagian dari grand strategy mereka,” papar Kukuh. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id