Ekspor Mobil ke Vietnam di Tujuh Bulan, RI Masih Kalah Telak oleh Thailand

0
1147
Ilustrasi, Toyota Avanza yang diekspor ke Vietnam - dok.Mobilitas

Hanoi, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Juli tahun ini, Vietnam mengimpor mobil dalam wujuh utuh (CBU) sebanyak 79.821 unit.

Data Departemen Umum dan Bea Cukai (GCD) Vietnam yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (28/8/2023) menunjukkan total jumlah mobil yang diimpor itu naik 2,4 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022. “Nilai dari seluruh mobil CBU yang diimpor ini mencapai US$ 1,87 miliar, meningkat 0,1 persen dibanding nilai impor selama Januari – Juli 2022,” bunyi keterangan data tersebut.

Menariknya, dari total mobil yang diimpor oleh agen pemegang merek di Negeri Paman Ho itu, 90 persen berasal dari tiga negara yakni Thailand, Indonesia, dan Cina. Totalnya mencapai 72.416 unit.

Dari tiga negara tersebut, Thailand masih bercokol di urutan pertama dalam jumlah maupun nilai ekspor. Negeri Gajah Putih ini mengirim 36.087 mobil dengan nilai US$ 762,2 juta.

Thailand sekaligus kembali mengalahkan Indonesia yang di tujuh bulan pertama itu mengekspor sebanyak 29.498 mobil. Total nilainya hanya US$ 399,63 juta.

Suzuki New Carry, mobil Suzuki Indonesia yang diekspor ke Vietnam – dok.Istimewa

Kendati begitu, soal urusan jualan di pasar dalam negeri Indonesia masih unggul. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Senin (28/8/2023) memperlihatkan selama Januari – Juli, Indonesia (yang berpenduduk 273 juta jiwa lebih) melego 586.401 mobil ke diler (wholesales) yang tercatat naik 4,5 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Selama kurun waktu itu pula, penjualan mobil dari diler ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 578.891 unit. Jumlah tersebut meningkat 6,1 persen dibanding penjualan ritel yang dibukukan seluruh merek mobil di Indonesia pada tujuh bulan pertama 2022.

Sedangkan data Federasi Industri Thailand (FTI) kompartemen otomotif yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (28/8/2023) menunjukkan Thailand yang dihuni 73,2 juta penduduk membukukan wholesales 464.550 mobil. Sementara, penjualan ritel di tujuh bulan pertama itu mencapai 463.661 unit.

Negara yang juga kerap disebut sebagai Siam ini memproduksi 1.071.221 mobil (berbagai jenis dan kategori) di tujuh bulan pertama tahun ini. Dari jumlah tersebut, 636.868 unit di antaranya diekspor ke berbagai negara. (Din/Aa)