Roma, Mobilitas – Fakta berbicara, total penjualan mobil (gabungan seluruh merek) di Italia selama periode Januari – Agustus 2025 menyusut dibanding periode sama di tahun 2024. Hal itu terjadi seiring dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi Negeri Pizza ini.
Data Asosiasi Industri Otomotif Italia (ANFIA) dan Asosiasi Produsen Mobil Italia (UNREA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (3/9/2025) menunjukkan, di periode Januari – Agustus 2025 jumlah mobil yang terjual di Italia mencapai 1.040.734 unit. Juml penjualan tersebut menyusut 3,7 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Sebagian besar pabrikan mobil kondang – dari berbagai negara maupun lokal Italia – membukukan susutnya penjualan di periode tersebut. Meski tidak sedikit pula pabrikan yang masih mencatatkan moncernya penjualan, termasuk dua pabrikan super car asli negeri itu, yakni Ferrari dan Lamborghini.
Fakta data berbicara, selama delapan bulan pertama 2025 itu, mobil Ferrari terjual sebanyak di negerinya sendiri mencapai 574 unit, naik tipis 1,2 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama Januari – Agustus 2024. Sebab di bulan Agustus 2025, penjualan mobil super berlambang kuda jingkrak ini hanya 26 unit, anjlok 38,1 persen dibanding penjualannya selama Agustus 2024.
Sementara, di saat yang jumlah mobil Lamborghini yang terjual sebanyak 403 unit, melonjak 18,2 persen dibanding penjualannya selama Januari – Agustus 2024. Berbeda dengan Ferrari yang anjlok, penjualan Lamborghini di bulan Agustus 2025 masih menanjak 33,3 persen (dibanding penjualannya di Agustus 2024), dengan total 20 unit.
Sekadar informasi, laporan The Financial yang disitat Mobilitas, Rabu (3/9/2025) menyebut selama kuartal kedua (April – Juni) 2025, pertumbuhan ekonomi Italia kontraksi sebesar 0,1 persen dibanding dengan kuartal pertama. Padahal target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah sebesar 0,6 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id