Gagal Direstrukturisasi, Kini 50,1 Persen Saham MV Agusta Dicaplok KTM

Logo MV Agusta - dok.Istimewa

Milan, Mobilitas – Pada tahun 2019 lalu, sebuah perusahaan milik keluarg asal Rusia mengakuisisi MV Agusta Motor SpA dan bermaksud melakukan restrukrisasi pabrikan seoeda motor asal Milan, Italia, ini.

Namun laporan Il Moto dan The Financial yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (1/4/2024) menyebut keluarga Rusia itu mengakuisisi MV Agusta karena menyakini nama besar pabrikan dan produk yang dihasilkannya memiliki potensi besar di pasar dunia. Meski penjualan motor MV Agusta selama tahun 2018 merupakan rekor terburuk dalam 20 tahun terakhir.

“Keluarga asal Rusia ini menyatakan targetnya bakal mampu menjual 10.000 unit motor Agusta dalam dua hingga tahun nanti,” tulis media tersebut.

Ilustrasi, MV Agusta Brutale 1000 RR Assen – dok.Istimewa via RideApart via RideApart

Namun, nyatanya, penjualan sedikit membaik di tahun 2022, dimana total penjualan yang tercetat sebanyak 3.023 unit. Tetapi, pada tahun berikutnya atau tahun 2023 yang merupakan tenggat pencapaiaan target pemilik baru, penjualan justeru tak moncer.

Ternyata angka penjualan yang diraup pabrikan yang pernah dibeli Proton, Malaysia, itu justru anjlok. Totalnya hanya 1.811 unit dan menjadi rekor penjualan terburuk dalam sejarah MV Agusta.

Di tengah kabar keterpurukan itu, pabrikan motor asal Austria, KTM Sportmotorcycle AG, tertarik untuk mengambil alih MV Agusta. Meski, akhirnya disetujuia hanya 50,1 persen saja dari total saham MV Agusta yang dicaplok pabrikan yang berdiri tahun 1934 di Mattighofen, Austria, itu. (Anp/Aa)