Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Hanghou, Zhejiang, Republik Rakyat Cina (Cina), Geely Automobile kembali menjual produknya di Indonesia pada 22 Januari 2025. Sebelumnya, perusahaan ini mengakhiri operasinya di Tanah Air pada tahun 2016.
Bahkan pabrikan yang didirikan oleh Li Shufu pada tahun 1986 itu berencana untuk melakukan produksi lokal di Indonesia mulai kuartal kuartal ketiga 2025. Kini, Geely Indonesia berfokus pada penjualan kendaraan listrik, masih mengimpor mobil yang dijajakannya di Indonesia dalam wujud utuh (CBU) dari Cina.
Model pertama yang dijual Geely Indonesia adalah mobil listrik Geely EX5. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (28/5/2025) memperlihatkan selama periode Januari – April, Geely Indonesia mengimpor mobil CBU dari Cina sebanyak 1.800 unit.
Namun, soal penjualan, volumenya jauh di bawah dari total yang diimpor. Fakta data Gaikindo berbicara, ternyata selama Januari – April 2025, total jumlah mobil Geely yang terjual ke dealer (wholesales) di Indonesia sebanyak 666 unit (belum bisa dibandingkan dengan tahun 2024, karena belum dijual).
Sementara, jumlah mobil Geely yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 389 unit dengan pangsa pasar 0,1 persen. Dari jumlah itu, sebanyak 286 unit dibukukan pada bulan April. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id