Great Wall Motor Siap Gedor Indonesia, Berencana Unjuk Diri di GIIAS 2023

0
1423
Ora Cat Ballet, mobil listrik buatan merek milik Great Wall Motors, Ora- dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Isu Great Wall Motor (GWM) bakal masuk Indonesia sejatinya telah beredar sejak lama.

Namun, kabar rencana masuknya pabrikan asal Baoding, Hebei, Cina, itu kini tak ditampik salah satu pejabat di Kementerian Perindustrian yang dikonfirmasi Mobilitas, di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

“Yang saya dengar GWM itu diageni oleh Indomobil Group. Nah, apakah dia sudah menjadi anggota Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) atau tidak, itu tentunya yang tahu persis Gaikindo,” papar pejabat di Direktrorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika itu.

Tetapi yang pasti, lanjut dia, GWM dikabarkan akan dibawa Indomobil Group untuk diperkenalkan ke publik Indonesia melalui hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus nanti.

“Pameran Gaikindo itu akan menjadi semacam penegasan bahwa merek Great Wall Motor itu serius ingin menjadi bagian dari pemain di pasar oromotif roda empat di Indonesia. Karena Gaikindo kan asosiasi resmi industri kendaraan bermotor roda empat di Indonesia,” ungkap pejabat tersebut.

Pabrik mobil Great Wall Motors di Thailand – dok.Bangkok Post

Hanya, dia mengaku belum atau hingga sampai saat ini belum mendengar informasi yang menyebut GWM bakal berinvestasi membangun pabrik di Indonesia. Pasalnya, pabrikan yang dididirikan pada 1984 itu bersama Charoen Pokphand Group telah membangun pabrik (bekas pabrik General Motors yang dibelinya pada 2020 dengan investasi 22,6 miliar Baht) di Rayong, Thailand.

Bahkan, seperti dilaporkan Nikkei beberapa waktu lalu, di Januari – Maret 2024 GWM bakal memproduksi mobil listrik di Negeri Gajah Putih tersebut. Maklum, mobil setrum GWM yakni Ora Good Cat, termasuk mobil listrik terlaris di negara tersebut.

Data Federasi Industri Thailand (FTI) divisi otomotif yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (17/1/2023) menunjukkan, sepanjang 2022 GMW Thailand melego 11.616 mobil. Jumlah ini meroket 214% dibanding 2021.

Dari jumlah penjualan itu, 4.135 unit merupakan angka penjualan SUV hybrid Haval H6. Kemudian 3.155 unit SUV hybrid Haval Jolion, dan 4.326 unit mobil listrik baterai (BEV) Ora Good Cat (dengan pangsa pasar 39% di pasar mobil listrik).

Seperti dikutip Nikkei, Managing Director GWM Thailand Narong Sritalayong mengatakan tahun ini pihaknya mematok target penjualan Ora Good Cat sebanyak 5.000 unit. Sedangkan total penjualan seluruh model mencapai 18.000 unit.

Dia juga menyebut produksi mobil di Thailand juga ditujukan untuk pasar negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. “Masyarakat Thailand sangat tertarik mobil listrik. Begitu pula dengan masyarakat di negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara,” ungkap dia. (Din/Aa)