Haruki Noguchi: Kecelakaan di Mandalika, Pembalap Berbakat itu Telah Tiada

0
1128
Haruki Noguchi - dok.Istimewa via The Straits Times

Jakarta, Mobilitas – Nama Haruki Noguchi bagi penggemar balapan motor, khususnya penggemar Asia Road Racing Championship (ARRC) adalah salah satu sosok idola.

Ini bisa dimengerti. Karena pemuda kelahiran kota Nara, pada 20 Juni 2001 lalu itu memang pembalap yang sinar karirnya tengah moncer. Haruki yang mulai mengenal dunia balap sejak usia 5 tahun itu (karena sering diajak ayahnya menonton balapan di sirkuit), mulai berlaga di arena balap saat usianya menginjak 9 tahun.

Kala itu, di tahun 2010, Haruki berlaga di kejuaraan Kids bike Kiki Sports Land Jepang. Hasilnya lumayan, dan membuatnya percaya diri untuk terus menekuni dunia adu cepat motor tersebut.

Tiga tahun kemudian atau 2013 dia membuktikan talenta membalapnya di arena All Japan Minibike Road Race Championship. Ternyata, tokcer. Dia menyabet gelar juara pertama.
Kesuksesan itu sekaligus melecutnya untuk melangkah ke arena balap luar negeri.

Sehingga, di tahun 2017, Haruki ikut bersaing ketat dengan pembalap-pembalap lain dari Asia berlaga di Asia Talent Cup (ATC).

Selama dua musim balap ATC, pemuda yang selalu ceria ini berhasil menyabet gelar juara runner up akhir klasemen.’Berbekal pengalaman itu pula, Haruki melangkah ke All Japan Road Race Championship pada 2018.

Haruki Noguchi saat menjuarai ARRC tahun 2022 lalu – dok.MC News

Bahkan pada 2019 dia berangkat ke Eropa untuk mengikuti kejuaraan Red Bull Rookies Cup. Balapan demi balapan dia ikuti untuk mengasah skill dan jam terbangnya dalam membalap.

Singkat cerita, di tahun 2022 Noguchi masuk ke kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas ASB1000. Dia kembali mengadu skill dengan pembalap lain dari Asia, di ARRC 2023 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Namun, pada Minggu, 13 Agustus 2023, dia mengalami terjatuh di tikungan 10 lap ke empat. Dia tertabrak pembalap asal Malaysia, Kasma Daniel Kasmayudin.

“Haruki pun dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat,” tulis surat FIM Asia yang diunggah Instagram Asiroadracing yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Hanya, suratan takdir tak bisa dielakkan. Setelah tiga hari dirawat, sang pembalap idola ini menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (16/8/2023) pukul 17.40 WITA.

“17 Agustus 2023. Untuk menghormati keluarga dan tim Haruki Noguchi yang telah meminta privasi sesaat untuk berduka atas kehilangan mereka. Sangat sedih kami laporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat,” tulis surat FIM Asia. (Aa)