Hingga Juli, Fuso Masih Cengkeram Pasar Truk dan Bus di RI

0
1595
Ilustrasi,bus milik PO Bagong yang menggunakan sasis Mitsubishi Fuso - dok.Mobilitas

Tangerang, Mobilitas – Penjualan truk dan bus Mitsubishi Fuso di Indonesia terus bertumbuh.

Menurut Sales & Marketing Director PT KTB Duljatmono sepanjang Januari hingga Juli tahun 2022 ini penjualan truk dan bus Fuso di Tanah Air tumbuh 26%. Sampai dengan Juli, kata Duljatmono, penjualan Fuso tumbuh 26% dibanding periode sama tahun lalu.

“Dan kita masih berada di posisi market leader dengan penguasaan pangsa pasar 42%, ini menjadi kekuatan atau spirit bagi kita di semester kedua,” papar dia dalam diskusi dengan media di arena GIIAS 2022, ICE Serpong, Tangerang, Selasa (16/8/2022).

Segmen pasar yang paling banyak dikuasai Fuso adalah segmen pasar truk ringan (LDT), dimana produk Fuso yakni Mitsubishi Canter mengenggam pangsa pasar hingga 55%. Sementara di pasar gabungan truk dan bus mencengkeram 70% pangsa pasar.

Truk Mitsubishi Canter FE71 Long di GIIAS 2022 – dok.Mobilitas

Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Selasa (16/8/2022) menunjukkan, selama Januari – Juni tahun ini, total penjualan truk di Indonesia mencapai 39.299 unit. Pada saat yang sama, 951 bus berbagai kategori terjual.

Pada periode itu, bus Mitsubishi Fuso FE 71 BC – 4 W mendominasi penjualan dengan total 168 unit. Dia mengungguli Hino R 260 yang terjual 136 unit, Mercedes Benz CV OH 1626 L MT yang laku 114 unit, Mitsubishi Fuso FE 84G BC N yang terlego 113 unit, dan Hino B150 yang laku 101 unit.

Data Gaikindo juga menunjukkan selama Januari – Juni tahun ini Fuso menjual produk ke diler (wholesales) sebanyak 15.799 unit, naik 12,2% dibanding tahun lalu. Sementara penjualan ke konsumen (ritel) mencapai 17.431 unit menanjak 23,6% dibanding periode sama 2021. (Aa)