Jakarta, Mobilitas – Polytron yang merupakan merek elektronik yang didirikan di Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 1975 itu mulai menjual mobil listrik di Indonesia Mei 2025.
Mobil yang dijajakan oleh perusahaan bagian dari Grup Djarum saat itu adalah model Polytron G3 dan G3+. Mobil ini merupakan hasil rebadge dari Skyworth K Series, dan oleh Polytron dirakit di Purwakarta, Jawa Barat.
Sementara itu, selama tujuh bula sejak Mei hingga November 2025, penjualan mobil dagangan Polytron yang terjual – baik grosir dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun eceran yakni dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel – belum sampai 300 unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta , Kamis (18/12/2025) menunjukkan di rentang tujuh bulan itu (Mei – November 2025) itu, Polytro mengemas angka wholesales sebanyak 286 unit. Dari total penjualan sebanyak itu, 81 unit diantaranya dibukukan pada bulan November.
Sementara, angka penjualan ritel alias penjualan eceran yang dicetaknya di kurun waktu tujuh bulan tersebut masih sebanyak 208 unit. Dari total jumlah penjualan ritel tersebut, 58 unit diantaranya dibukukan pada bulan November.
Dengan total penjualan tersebut, diketahui rata-rata mobil listrik Polytron yang terjual ke konsumen di Tanah Air saban bulannya hanya 29 – 30 unit. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id









