Bisnis

Hingga September 2025 Ekspor Mobil RI Masih Jauh di Bawah Thailand, Ini Penyebabnya

×

Hingga September 2025 Ekspor Mobil RI Masih Jauh di Bawah Thailand, Ini Penyebabnya

Share this article
Salah satu mobil Toyota Indonesia yang paling banyak diekspor dlah SUV Toyota Fortuner - dok.TMMIN

Jakarta, Mobilitas – Padahal di periode sembilan bulan pertama atau tiga kuartal pertama 2025 itu, jumlah mobil yang diekspor Thailang anjlok 10 persen. Sementara yang diekspor Indonesia menanjak 10,9 persen.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (31/10/2025) menunjukkan di periode Januari – September 2025 jumlah mobil dalam wujud utuh (CBU) yang diekspor Indonesia mencapai 382.374 unit. Jumlah tersebut menanjak 10,9 persen dibanding jumlah yang diekspor selama periode sama di tahun 2024, yang masih sebanyak 344.780 unit.

Sedangkan menurut data Federasi Industri Thailand (FTI) yng disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (31/10/2025) memperlihatkan di periode tiga kuartal pertama 2025 tersebut, jumlah mobil yang diekspor Negeri Gajah Putih itu mencapai 689.031 unit. Jumlah ini, kata FTI, merosot 10 persen dibanding jumlah yang diekspornya pada kurun waktu yang sama di tahun 2024.

Produksi mobil Ford di Thailand yang juga ditujukan untuk pasar ekspor – dok.Ford

Ihwal masih tertinggal jauhnya ekspor mobil Indonesia dari Thailnd, meski jumlah pabrikan mobil yng beroperasi di dua negara ini hampir sama, Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto dikarenkan jumlah varin model yang diekspor pabrikan di Indonesia lebih sedikit. Selain itu, lanjut Jongkie yang dihubungi Mobilitas di Jakarta pada Jumat (31/10/2025), belum semua pabrikan yang beroperasi di Tanah Air mengekspor produknya.

“Tentunya, ini tergantung kebijakan prinsipal masing-masing brand. Sedangkan keputusan ekspor atau tidak, pilihan model yang dieskpor sampai negara yang dituju itu berada di tangan prinsipal karena hal itu bagian dari grand strtegy global mereka. Pemerintah hanya mendorong dan memfasilitasi saja,” ujar Jongkie. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id