Hino Indonesia Ubah Nama Produk Truk, Ini Manfaatnya

0
1623
Ilustrasi, truk Hino Dutro - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) mengganti atau menyederhanakan nama sejumlah model truk yang dipasarkannya di Indonesia.

Produk yang diubah namanya itu adalah Hino 300 Dutro yang menjadi Hino 300, Hino 500 Ranger menjadi Hino 500, dan Hino 700 Profia menjadi Hino 700. Sehingga mudah dikenal dan diingat karena lebih sederhana.

“Perubahan nama produk ini merupakan bentuk standarisasi dalam rangka strategi global dari principal, Hino Motors Limited (HML) Japan, yang bertujuan untuk memperkuat idenditas Hino secara global dan menyederhanakan nama produk,” ungkap Presiden Direktur PT HMSI, Takashi Muto di Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dengan nama baru ini, lanjut Takashi, orang akan lebih mudah mengingat produk Hino sebagai merek pemimpin pasar di segmen pasar kendaraan komersial. “Pelanggan juga lebih mudah mengenali dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan bisnis di manapun mereka berada,” tandas dia.

Meski berganti nama, namun produk-produk Hino ini tidak mengalami ubahan dalam hal standar kualitas. Sebab, kualitas truk maupun bus Hino tetap berstandar global.

“Dengan kata lain, pergantian nama produk dengan nama baru ini tidak terkait dengan kulaitas. Kualitas tetap sama, yaitu berstandar global. Karena ubahan nama ini lebih sebagai upaya untuk memudahkan bagi pelanggan untuk memilih dan mengingat produk. Begitu pun dengan layanan purna jualnya,” papar Chief Operating Officer HMSI, Santiko Wardoyo, di sela-sela acara peluncuran nama baru itu.

Tampilan sasis Hino Dutro 300 – dok.Mobilitas

Santiko meyakini dengan nama baru ini, penjualan produk Hino juga akan semakin melaju. Terlebih, kondisi pasar yang semakin kondusif. “Untuk gabungan produk truk dan bus, kami targetkan tahun 2023 ini terjual 32.900 unit,” kata dia.

Di segmen bus, lanjut Santoko, sepanjang Januari – Juni, Hino Indonesia menguasai 83 persen segmen bus besar (big bus) dengan total penjualan 353 unit. Sedangkan di segmen pasar truk 12.800 unit telah terlego di enam bulan pertama itu.

Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (10/7/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Mei Hino melego truk dan bus ke diler (wholesales) sebanyak 11.541 unit di Tanah Air. Jumlah ini melonjak 21,2 persen dibanding periode sama di 2022.

Pada saat yang sama, jumlah truk dan bus Hino yang terjual ke konsumen (ritel) mencapai 10.829 unit. Total penjuala ini meninglat 7.9 persen dibanding lima bulan pertama 2022. (Aa)