Jakarta, Mobilitas – PT Indomobil Emotor International (IEI) mulai merakit motor itu Maret nanti.
Keterangan resmi IEI yang diterima Mobilitas di Jakarta, Sabtu (25/2/2023) menyebut dalam kerjasama dengan Yadea tersebut memungkinkan kendaraan listrik asal Cina itu dirakit di dalam negeri. Langkah itu demi memenuhi kuota untuk pasar domestik Indonesia.
“Perakitan akan dilakukan di Pulogadung, Jakarta, mulai Maret 2023. Komponen baterai masih didatangkan dari luar negeri. Adapun mengenai angka TKDN akan secara bertahap akan meningkat,”sebut IEI.
Tak hanya itu. Indomobil juga akan memacu ketersediaan dan sebaran jaringan diler untuk melayani penjualan dan layanan purna jual. “Di tahun 2023, kami juga menargetkan akan membuka 120 dealer di seluruh Indonesia,” kata Presiden Direktur IEI, Gerry Kertowidjojo.
Anak perusahaan Indomobil Group itu memang bergerak cepat. Hanya berselang sehari setelah mendeklarasikan kehadirannya di Indonesia melalui hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, atau Jumat (17/2/2023) lalu, langsung meresmikan diler pertamanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepercayaan Gerry semakin menguat karena produk Yadea (motor listrik dan sepeda listrik) di IIMS laku keras. “Selama lima hari penyelenggaraan IIMS sudah 1.000 lebih motor listrik dan sepeda listrik Yadea yang terpesan,” ungkap Gerry dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, Jumat (24/2/2023).
Sebelumnya, data Yadea yang dikutip Mobilitas, Minggu (5/2/2023), menunjukkan sepanjang 2019 lalu, produk Yadea terjual 6 juta unit di dunia. Tahun 2020 melonjak menjadi 10,8 juta unit, dan di 2021 menanjak menjadi 13,8 juta unit.
“Pada tahun 2022 penjualan global Yadea untuk pertama kalinya mencapai 60 juta unit dan menjadi perusahaan nomor satu di daftar penjual motor listrik terbanyak di dunia,” bunyi keterangan Yadea. (Din/Aa)
c
