Sidney, Mobilitas – Penjualan mobil di Australia sepanjang Januari – April tahun ini mencapai 351.159 unit.
Data Federal Chamber of Automotive Industry (FCAI) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (4/5/2023) menunjukkan, total jumlah penjualan itu dibukukan pada Januari sebanyak 84.873 unit. Kemudian di Februari 86.878 unit, Maret 97.251 unit, dan April 82.137 unit.
“Mobil di pasar Australia terbanyak diimpor dari Jepang, Thailand, Cina, dan Korea,” bunyi keterangan FCAI.
Posisi negara eksportir itu tetap bertahan di April. Dari total mobil yang terjual, 82.137 unit, Mobil Jepang asal Jepang masih mendominasi dengan total 22.304 unit, kemudian mobil asal Thailand 15.886 unit, Cina 13.426 unit, dan Korea sebanyak 12.952 unit.
Sementara, mobil yang paling laku – di bulan April – di Negeri Kanguru itu adalah Ford Ranger dengan total penjualan 3.567 unit. Kemudian, Toyota Hilux yang terjual 3.526, Toyota RAV4 yang terjual 2.198 unit, Tesla Model Y yang laku 2.095 unit, dan Hyundai i30 yang membukukan penjualan 2.029 unit.
Australia saat ini tercatat sebagai negara nett importer kendaraan bermotor roda empat, alias semua kendaraan yang dipasarkan berasal dari impor. Kendaraan tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, Indonesia tercatat sebagai pendatang baru di negara itu. (Din/Aa)
