Jakarta, Mobilitas – GAC Aion mulai berjualan mobil listrik di Indonesia dengan meluncurkan Aion Y Plus pada Juni 2024. Penjualan tersebut dilakukan setelah kesepakatana antara GAC Group dan PT Indomobil Energi Baru terjadi pada April 2024.
Setelah itu, Aion Indonesia meluncurkan model sejumlah model seperti Aion V, Aion ES, Aion UT, dan Aion Hyptec HT. Bahkan, pada akhir 2024, GAC Aion di Indonesia merakit mobilnya di pabrik PT National Assemblers milik Indomobil Group di Cikampek, Jawa Barat.
Sementara, soal kinerja penjualannya, fakta memperlihatkan, baik penjualan mobil secara grosir dari pabrik ke dealer alias wholesales di periode Januari – November 2025 telah lebih dari 5. 100 unit. Begitu pula dengan total penjualan ritelnya dari dealer ke konsumen alias penjualan ritelnya.

Data Gabungan Indusri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Rabu (31/12/2025) menunjukkan pada periode sebelas bulan pertama 2025 itu, total wholesales mobil Aion di Tanah Air sebanyak 5.165 unit atau 469 – 470 unit per bulan. Sedangkan total penjualan ritelnya 5.439 unit alias 494 unit per bulannya.
Namun yang terjadi di bulan November 2025, ternyata total wholesales maupun penjualan ritel mobil merek asal Republik Rakyat Cina itu anjlok. Total wholesales-nya 343 unit (anjlok 33,3 persen dibanding bulan yang sama di 2024) dan penjualan ritelnya 377 unit, anjlok 12,3 persen dibanding penjualan ritel di bulan yang sama pada tahun lalu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id












