Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Vietnam ini mulai masuk ke Indonesia pada awal tahun 2024. Namun, Vinfast Indonesia resmi menjual mobilnya sejak Juli 2024 dan mengirim mobil pesanan konsumen sejak November di tahun itu.
Fakta berbicara, sejak itu tren kinerja penjualan mobil pabrikan yang didirikan konglomerat Pham Nat Vuong itu terus merambat naik. Termasuk di tahun 2025 ini, khususnya pada periode Januari – September 2025.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (17/10/2025) memperlihatkan di periode sembilan bulan pertama atau tiga kuartal pertama 2025 itu, Vinfast Indonesia berhasil menjual mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 2.841 unit.
Sementara, jumlah penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukannya pada periode tersebut sebanyak 2.628 unit. “Penjualan mobil Vinfast di Indonesia bisa melju kencang karena perushaan ini juga memiliki usaha layanan angkutan taksi di Indonesia. Ini cukup signifikan pengaruhnya, karena taksi tersebut menggunakan mobil Vinfast ,” ungkap salah satu pengurus Gaikindo kepada Mobilitas, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Menurut pejabat asosiasi industri mobil Indonesia itu, Vinfast cukup jeli melihat pasar Indonesia dengan menyodorkan mobil listrik tanpa baterai. Sementara, penggunaan baterai dengan sistem sewa.
“Ini strategi cerdas, karena menjadikn harga jual mobil lebih terjangku,” kata dia. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id