Jakarta, Mobilitas – Bagi sebagian besar wanita, membeli mobil bekas yang benar-benar berkualitas dengan harga yang pas merupakan perkara yang mudah. Terlebih, jika harus berhadapan dengan oknum pedagang ‘nakal’ yang sengaja mengincar kaum hawa untuk mengeruk keuntungan besar.
Namun, hal seperti tak perlu dikhawatirkan jika para wanita paham pada hal-hal dasar untuk mengetahui mobil bekas yang masih berkualitas bagus.
“Ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh wanita Indonesia sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Kebutuhan wanita masih didominasi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membawa belanjaan, membawa anak, hingga mengutamakan keamanan saat berkendara sendiri,” kata Kepala Divisi Marketing OLXmobbi, Catherine Jennie, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Beberapa fitur mobil bekas yang perlu dicermati oleh para wanita yang berniat membelinya adalah lampu indikator airbag, Anti-lock Braking System (ABS), serta Temperatur Mesin. Lampu-lampu indikator ini harusnya menyala.
Kemudian indikator airbag, sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang seharusnya berbunyi dan menyala ketika ada objek. Indikator yang rusak akan menyala sendiri ketika tidak ada objek.
Selain itu, cek pengait ISOFIX (Eropa/Asia) atau LATCH (Amerika) di kursi belakang. Jika pengait itu terlihat bengkok, patah, atau tertutup rapat oleh kain jok menandakan perbaikan jok yang tidak standar.
“Ini akan menyulitkan atau bahkan membuat pemasangan car seat tidak aman,” ujar Catherine.
Terkait penampilan kendaraan, perlu dicermati kondisi fisik cat di bawah sinar matahari dan menggunakan magnet untuk mendeteksi bagian yang ditambal dempul. Lalu cek jarak tempuh, dan kondisi komponen utama.
Tetapi yang tidak kalah penting adalah clek performa mesin dengan mendengarkan suara, memastikan tidak ada kebocoran, memeriksa selang, oli, dan cairan radiator apakah masih sesuai standar. “Terakhir, pastikan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, serta buku servis lengkap dan sesuai, untuk menjamin riwayat perawatan yang baik,” tandas Catherine. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
