Jakarta, Mobilitas – Fakta memperlihatkan, penjualan mobil di Indonesia, khususnya dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel di bulan September 2025 merosot jika dibanding bulan sebelumnya alias Agustus 2025.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (11/10/2025) menunjukkan di bulan September 2025 total penjualan ritel (gabungan seluruh model dari semua pabrikan) sebanyak 63.723 unit. Jumlah itu merosot 4,2 persen dibanding penjualan ritel di bulan Agustus 2025 yang sebanyak 66.518 unit.
Memang, kenyataannya, tidak semua mobil membukukan kenaikan penjuala, tetapi sebaliknya banyak yang penjualannya jeblok. Mobil-mobil (termasuk kendaraan niaga) yang penjualannya melorot itu tak hanya merek asal Jepang saja, tetapi juga dari Cina, Korea, dan Eropa.
Mereka adalah Volvo yang di bulan Agustus masih terjual sebanyak 16 unit, pada September laku sebanyak 10 unit. Kemudian Neta dari 23 unit menjadi 17 unit, lalu Kia dari 28 unit menjadi 23 unit, Volkswagen 35 unit menjadi 24 unit , Scania dari 38 unit menjadi 32 unit.
Selain itu, merek asal Jepang, Subaru membukukan anjloknya penjualan 35 unit, dari sebelumnya yang sebanyak 60 unit. Begitu pula MINI, merek asal Inggris ini penjualannya anjlok dari 69 unit menjadi 47 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id