Jakarta, Mobilitas – Produsen motor listrik asal Singapura ini juga berkolaborasi dengan TVS Motor Company.
Di Indonesia, kini ION Mobility mengaku tengah mempersiapkan fasilitas produksi di Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
“Fasilitas produksi di Cikarang akan menjadi pendorong utama kami untuk mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 50% pada akhir tahun 2023,” ungkap Chief Executive Officer sekaligus pendiri ION Mobility, James Chan dalam keterngan resmi yng diterima Mobilitas di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Dalam jangka pendek, sebut James, pihaknya mempersiapkan perakitan atau Completely Knock Down (CKD) motor listrik dengan pabrik TVS di Karawang Timur. Fasilitas produksi itu merupakan milik TVS Motor Company Indonesia.
ION Mobility sebelumnya, telah meluncurkan motor listrik di Indonesia adalah M1-S, yang merupakan model pertama dari seri M. Menariknya, ION Mobility berencana membuat empat model di setiap varian motor yang dibuatnya.
Untuk infrastruktur pengisian daya baterai, awal November 2022 lalu, perusahaan ini telah meneken kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kedua perusahaan berkomitmen untuk membangun 100 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.
“Pertambahan jumlah SPKLU akan disesuaikan dengan perkembangan pasar,” bunyi pernyataan kedua perusahaan.
Sedangkan keterangan resmi TVS Motor yang dikutip Mobilitas, Senin (13/2/2023) menyatakan pihaknya telah menggandeng ION Mobility untuk mengembangkan motor listrik. Kolaborasi ini bertujuan untuk menggempur pasar motor setrum Asia Tenggara.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan ION Mobility, perusahaan EV full-stack dengan tim insinyur dan basis teknis yang kuat di Singapura. Ini untuk mendorong pertumbuhan sepeda motor listrik di kawasan tersebut,” ujar Managing Director TVS Motor Company, Sudarshan Venu. (Din/Aa)
